google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BULL, ESSA, GMFI dan PNLF | 16 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BULL, ESSA, GMFI dan PNLF | 16 Oktober 2018


Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur
Berikut beberapa saham pilihan hari ini 16 OKTOBER 2018 (DAILY 0R SWING)

1. (BULL) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 158 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 161 dan 165 Stop Loss jika turun dibawah 144. Range Buy hari ini di 149-155.
2. (ESSA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 326 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 332 dan 340 Stop loss jika turun dibawah 310. Range Buy hari ini di 316 –324 .
3. (GMFI) Hari ini akan uji resisten terdekat di 312 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 318 dan 326 Stop loss jika turun dibawah 288. Range Buy hari ini di 296-308
4. (PNLF) Hari ini akan uji resisten terdekat di 284 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 294 dan 308 STOP  loss jika turun dibawah 264. Range Buy hari ini di 278 - 284.

SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT)

1.MITI Buy jika break 79 Target di 80-90. Stoploss Jika turun dibawah 75 ( PASTIKAN DIBUKA HIJAU) HIGH RISK HANYA YANG BISA PANTAU DEPAN LAYAR

TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH dan Kawal Saham Yang sudah Masuk menu Kemarin kalau masih oke.
Disclaimer On
STOCK PRENEUR
Semoga pada cuan hari ini

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit