google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ISSP | Kenapa Saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Meroket? Langsung ke konten utama

Saham ISSP | Kenapa Saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Meroket?


Emiten produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. atau Spindo mencatatkan penjualan sebesar Rp3,4 triliun selama Januari-September 2018. Volume tersebut meningkat 25% dari periode sama tahun sebelumnya.

Deputy President Director Spindo Tedja Sukmana Hudianto menyampaikan kenaikan penjualan tersebut terkerek baik melalui permintaan pasar domestik, maupun pengapalan untuk ekspor. Selain itu, perseroan juga meningkatkan harga, sebagai penyesuaian pada kenaikan harga bahan baku.

"Harga bahan baku kami yaitu baja HRC pada 2015 itu masih US$300-an per ton, sekarang sudah di US$600an. Namun harga baja itu memang dalam dolar sehingga harga jual kami juga mengalami penyesuaian," ungkap Tedja saat ditemui usai RUPSLB di Jakarta, Selasa (15/10/2018).

Tedja menyampaikan sepanjang tahun berjalan, harga bahan baku sudah meningkat pada kisaran 18% namun harga jual perseroan telah meningkat 13%-an. Selain masih mengimpor 60% bahan baku, supplier bahan baku lokal juga telah meningkatkan harga jualnya.

Adapun secara volume, perseroan membukukan penjualan sebanyak 267.000 ton hingga kuartal III/2018, meningkat 10% dari penjualan periode sama tahun lalu. Sebagai catatan, nilai penjualan sebesar Rp3,4 triliun per September 2018 telah lebih tinggi dari capaian perseroan sepanjang 2017 yaitu Rp3,26 triliun.

Sepanjang tahun ini, emiten dengan sandi ISSP tersebut optimistis penjualan dapat mencapai Rp4 triliun. Tedja belum mau membeberkan proyeksi laba bersih, namun pada semester I/2018, perseroan membukukan penurunan laba bersih hingga 47,6% ke level Rp13,08 miliar.

Untuk dapat terus mengefisiensikan kinerja, perseroan akan memperbesar porsi pembelian bahan baku lokal sehingga menekan dampak negatif dari tren pelemahan nilai tukar.

"Saat ini porsi bahan baku dr lokal sudah 40% dari sebelumnya 30%. Kalau beli dari supplier lokal, delivery-nya lebih cepat sehingga membantu kami mengatur inventori dengan lebih baik. Kami melakukan pembelian dari beberapa sumber seperti Krakatau Steel dan Tjingshan di Morowali," jelas Tedja.

Dia menyebut penyerapan dari dalam negeri akan terus dilakukan, bersamaan dengan bertambahnya pemain supplier lokal seperti akan beroperasinya Dexin Steel pada 2020, dan rencana Krakatau Steel untuk ekspansi, yaitu pembangunan hot strip mill kedua.

Adapun, perseroan juga menjajaki pasar-pasar ekspor baru sejak awal tahun ini. Menurut Tedja, penjualan ekspor telah meningkat 70% yoy, terutama ke pasar Kanada dan Amerika Serikat. Perseroan menjual komponen baja khusus untuk keperluan Fire System ke negara tersebut.

"Meski ekspor ke AS dikenai pajak masuk sebesar 25%, harga produk kami tetap lebih kompetitif dibandingkan yang diproduksi negara tersebut. Kami harap pajak itu dihapus sehingga harga jual kami lebih baik," ungkapnya.

Pada Agustus 2018, perseroan juga baru saja mendapatkan proyek baru untuk pembangunan pembangkit listrik milik Indika Energy di Cirebon. Perseroan akan segera memasok 8.000 ton komponen baja kepada kontraktor pembangkit tersebut.
http://market.bisnis.com/read/20181017/192/850157/naik-25-ini-faktor-pendorong-penjualan-spindo-issp

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan