google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 13 September 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 13 September 2016

Headline Berita Saham Hari Ini, 13 September 2016


Evergreen akan menerbitkan right issue sebesar Rp30 triliun (Investor Daily)

PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) berencana menerbitkan saham baru melalui skema right issue sebesar 150 miliar lembar saham baru. Nilai right issue ini adalah sebesar Rp30 triliun.

Kontrak baru Adhi mencapai Rp9 triliun (Investor Daily)

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mendapat kontrak baru yang mencapai Rp9 triliun pada bulan Agustus tahun ini. Kontrak baru didominasi oleh proyek-proyek dari pemerintah dan BUMN.

Telkom akan bekerja sama dengan NEC Corporation (Investor Daily)

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan bekerja sama dengan perusahaan Jepang, yaitu NEC Corporation untuk membangun serat optik laut (Gateway Cable System Indonesia Global). Nilai proyek ini adalah sebesar USD196 juta.

Tiga sektor industri jadi fokus pembangunan 2017 (Kontan)

Sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan menjadi pendorong utama PDB.

Realisasi minim, JSMR bakal pangkas capex (Kontan)

PT Jasa Marga Tbk bersiap melakukan revisi anggaran belanja modal. Rendahnya realisasi belanja modal tahun ini karena target pembebasan lahan belum terpenuhi.

Kasus kartel ayam diputuskan awal Oktober (Media Indonesia)

Kasus dugaan persekongkolan harga ayam dan pasokan ayam hidup yang dilakukan 12 perusahaan pembibitan bakal diputuskan October 2016. KPPU tengah membuat keputusan setelah mengundang pihak terduga, saksi ahli dan pemerintah. 

TLKM promosikan UKM lewat Blanja.com (Media Indonesia)

TLKM mewujudkan sinergi BUMN melalui layanan perdagangan e-commerce milik mereka Blanja.com. situs tersebut dikembangkan untuk menyasar produk-produk ritel dan UKM binaan sejumlah perusahaan milik negara. 

Kontrak baru:  Adhi Karya (ADHI) mengantongi kontrak baru IDR9tr (Bisnis Indonesia)

ADHI akumulasi kontrak baru senilai IDR9tr atau 36% dari target tahun ini.

Ekspansi proyek:  Hanson Internasional (MYRX) menyiapkan investasi IDR2tr di 2017 (Bisnis Indonesia)

MYRX akan ekspansi senilai IDR2tr tahun depan di Serpong Kencana.

(Bisnis Indonesia)

Ekspansi bisnis:  BIPP tambah hotel baru 
Diversifikasi bisnis:  PTPP rambah segmen transportasi 
Dana refinancing:  VIVA belum kantongi utang bank IDR2,3tr 
Penguatan pengawasan: kewenangan BPOM akan diperluas 
Proyek listrik 35.000 MW:  akses utang mulai terang 
Sumber pendanaan:  BUMN siapkan obligasi IDR4tr 
Investor potensial:  Taspen anggarkan IDR2tr beli saham Waskita Toll Road 

(Kompas)

Kemitraan Trans-Pasifik: Persaingan versus proteksi
Dana talangan ditambah: Pembebasan lahan untuk jalan tol dipercepat
Negara dan pengusaha untung: Repatriasi dana dari pengampunan pajak akan dorong ekonomi nasional
Kasus Hanjin: Barang impor tertahan di pelabuhan
Perdagangan bilateral: RI-Tiongkok harus saling menguntungkan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...