google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 15 September 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 15 September 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 15 September 2016 (Global)


US


Dow industrials dan S&P 500 ditutup di teritori negatif pada hari Rabu seiring dengan merosotnya harga minyak mentah, yang menghapus kenaikan sebelumnya.

Tapi karena penurunan minyak mentah, saham-saham gagal mempertahankan  penguatan. Sebuah laporan tentang pasokan minyak yang dirilis oleh Energy Information Administration menunjukkan persediaan menurun 600.000 barel pekan lalu, jauh lebih kecil dari penurunan 14,5 juta barel dari minggu sebelumnya. Harga minyak sempat melonjak setelah laporan tersebut, namun berbalik turun seiring dengan analis yang menyimpulkan bahwa sektor ini masih terhambat oleh kelebihan persediaan.

Kalender ekonomi relatif sepi pada hari Rabu. Market tidak terlalu bereaksi terhadap indeks harga impor Agustus. Harga impor turun 0,2% karena minyak yang lebih rendah, sementara harga ekspor turun 0,8%, didorong oleh penurunan harga tanaman pertanian.


Europe


Saham-saham Eropa mayoritas ditutup mixed pada perdagangan Rabu, seiring dengan kembali melemahnya harga minyak yang memukul sentimen, sementara investor menunggu pertemuan Federal Reserve minggu depan.

Ketidakpastian atas langkah bank sentral selanjutnya terus mengkhawatirkan investor di seluruh dunia, dimana semua tertuju pada Fed, yang akan melakukan pertemuan pada 20 September. Namun, kemungkinan kenaikan suku bunga oleh the Fed tampak kecil.

Sementara itu, harga minyak terus menggoyang sentimen, dengan future minyak mentah berfluktuasi. Brent diperdagangkan di sekitar $46,50, sementara WTI di $44,35, setelah harga minyak berhasil memangkas penurunan menyusul data terbaru dari EIA. Persediaan minyak mentah komersial AS turun sebesar 559.000 barel menjadi 510,8 juta barel, pada pekan yang berakhir 9 September, EIA melaporkan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...