google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 September 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 September 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 30 September 2016 (Global)


US


Saham-saham US ditutup melemah pada perdagangan Kamis kemarin, menyusul aksi jual para investor di tengah kekhawatiran mengenai Bank Eropa dan pembicaraan yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di bulan Desember oeh Federal Reserve.

Investor mengikuti perseteruan Deutsche BankAG, yang diterpa kekhwatiran mengenai neraca keuangan perusahaan, khususnya kemampuan perusahaan untuk menahan potensi dana sejumlah USD14 miliar dari Departemen Kehakiman US.

Busy day for economic data, Fed speakers: Initial jobless meningkat 3,000 menjadi 254,000 pada akhir September, namun masih di bawah 300,000 untuk 82 minggu berturut-turut, menunjukkan perbaikan pada pasar tenaga kerja.

Sementara itu, revisi data memberi kesan bahwa kinerja ekonomi pada musim semi lebih baik dari ekspektasi, dikarenakan investasi bisnis tidak terlalu rendah seperti yang dilaporkan sebelumnya. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 1.4% pada kuartal kedua.


Europe


Indeks saham-saham Eropa ditutup flat pada hari Kamis, terlepas dari kinerja yang kuat pada saham energi dan sumber daya dasar di tengah berita yang mengabarkan kemungkinan kesepakatan OPEC melakukan penurunan produksi.

14 negara yang tergabung dalam OPEC menyetujui pemangkasan produksi minyak mentah ketika bertemu secara resmi di bulan November – membuka jalan untuk pemangkasan pasokan minyak pertama sejak 2008. Saham-saham US dan Eropa reli di hari Rabu dan saham Eropa menjadi satu-satunya yang melanjutkan reli tersebut di hari Kamis, dengan penguatan yang dipimpin oleh saham minyak dan gas.

Bank-bank German tetap menjadi fokus, di tengah spekuasi bahwa Deutsche Bank, bank terbesar German dilihat dari assetnya, akan membutuhkan bantuan negara.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...