google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 19 Oktober 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 19 Oktober 2016


Headline Berita Saham Hari Ini, 19 Oktober 2016


Biaya MRT membengkak IDR8.2tr (Media Indonesia)
Perubahan harga bahan konstruksi dan lahan memicu pembengkakan biaya proyek MRT. Pemerintah juga harus membayar penalti akibat molornya penyelesaian proyek.

Anggaran Kemenkeu IDR40.7tr di 2017 (Media Indonesia)
Penyesuaian belanja terbesar terdapat di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai, yakni masing-masing sebesar IDR546.4bn dan IDR263.8bn

ASRI raih USD245juta dari obligasi (Kontan)
ASRI akan memakai seluruh dana untuk melunasi utang yang jatuh tempo pada 2019 nanti.

Dua anak AP I siap IPO pada 2018 (Kontan)
Anak usaha yang akan go public adalah Angkasa Pura Logistic dan Angkasa Pura Support.

Tiga industri diprioritaskan dapat penurunan harga gas (Investor Daily)
Pemerintah akan menyubsidi tiga industri yakni pupuk, petrokimia, dan baja untuk mendapatkan harga gas murah.

ASRI rilis obligasi global USD245mn (Investor Daily)
Perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil emisi surat utang tersebut untuk melunasi lebih awal obligasi yang jatuh tempo pada 2019.

UNSP akan reverse stock 10:1 (Investor Daily)
Rencana reverse stock akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 31 Oktober 2016.

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) jajal bisnis rumah sakit (Bisnis Indonesia)
SRTG masuk ke bisnis rumah sakit dengan akuisisi PT Famon Awal Bros Sedaya senilai IDR75miliar

(Bisnis Indonesia)
Suksesi amnesti pajak jadi momentum: Menimbang repatriasi devisa
Pasokan pangan: Stok aman, harga stabil
Obligasi global: Alam Sutera Realty (ASRI) kelebihan permintaan 3,3 kali
Jelang data AS dirilis: Harga minyak mengambang

(Kompas)
Komoditas pangan: Bulog diminta antisipasi musim hujan 2017

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...