google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekap Laba Bersih Q3 2016 vs 2015 Langsung ke konten utama

Rekap Laba Bersih Q3 2016 vs 2015

Rekap Laba Bersih Q3 2016 vs 2015 


Sektor PERTANIAN
AALI  1.192 M vs 200 M (+ 496 %)
BISI  233 M vs 187 M (+ 24,6 %)
BWPT  -303 M vs -86 M (- 252,33 %)
LSIP  272 M vs 469 M (- 42 %)
SGRO  35 M vs 200 M (- 471,4 %)
TBLA  641 M vs 159 M (+ 303,1%)

Sektor PERTAMBANGAN
ADRO  210 jt $ vs 180 jt $ (+ 16,67 %)
ANTM  38 M vs -1.038 M (+ 103,66 %)
DEWA  119 rb $ vs 104 rb $ (+ 14,4 %)
ELSA  184 M vs 229 M (- 19,65 %)
HRUM  13,2 jt $ vs 1,16 jt $ (+ 1037,93 %)
INCO  -7.02 jt $ vs 51 jt $ (- 113,76 %)
MEDC  23,85 jt $ vs -47,86 jt $ (+ 149,83 %)
PTBA  1.055 M vs 1.504 M (- 29,85 %)
TINS  50 M vs 10 M (+ 400 %)

Sektor INDUSTRI DASAR
ARNA 61 M vs 53 M (+ 15.09%)
CPIN  2.503 M vs 1.249 M (+ 100.4 %)
INTP  3.147 M vs 3.128 M (- 2.21 %)
JPFA  1.821 M vs -101 M (+ 1902.97 %)
KRAS  -122 jt $ vs -161 jt $ (+ 24.22 %)
NIKL  1.76 jt $ vs -6.5 jt $ (+ 127.08 %)
SMCB  -159 M vs -372 M (+ 57.26 %)
SMGR  2.963 M vs 3.208 M (- 7.64 %)
WSBP  391 M vs 211 M (+ 85.31 %)
WTON 172 M vs 85 M (+ 102.35 %)

Sektor ANEKA INDUSTRI
ASII  13.231 M vs 14.611 M (- 9,4 %)
GJTL  582 M vs -749 M (+ 177,7 %)
SRIL  44 jt $ vs 38 jt 4 (+ 15,79 %)

Sektor INDUSTRI BARANG & KONSUMSI
GGRM  4.594 M vs 4.114 M (+ 11,66 %)
HMSP  9.081 M vs 7.596 M (+ 19,54 %)
ICBP  2.951 M vs 2.326 M (+ 26,87 %)
INDF  4.099 M vs 2.107 M (+ 94,54 %)
KAEF  177 M vs 166 M (+ 6,63 5)
KLBF  1.736 M vs 1.534 M (+ 13,17 %)
ROTI  203 M vs 192 M (+ 5,73 %)
SIDO  351 M vs 326 M (+ 7,67 %)
UNVR  4.750 M vs 4.183 M (+ 13,55 %)
Sektor PROPERTI, REAL ESTATE & KONSTRUKSI
ADHI  115 M vs 137 M (- 16,06 %)
APLN  640 M vs 566 M (+ 12,68 %)
ASRI  660 M vs 155 M (+ 325,81 %)
BEST  294 M vs 64 M (+ 359,38 %)
BKSL  117 M vs -117 M (+ 200 %)
BSDE  1.301 M vs 1.892 M (- 31,24 %)
KIJA  345 M vs 67 M (+ 414,93 %)
PPRO  260 M vs 205 M (+ 26,83 %)
PTPP  658 M vs 450 M (+ 46,22 %)
PWON  1.404 M vs 1.049 M (+ 33,84 %)
SMRA  250 M vs 971 M (- 74,25 %)
TOTL  158 M vs 149 M (+ 6,04 %)
WSKT  1.087 M vs 400 M (+ 171,75 %)

Sektor INFRASTRUKTUR, UTILITAS, & TRANSPORTASI
EXCL 159 M vs -506 M (+ 131,42 %)
GIAA -43 jt $ vs 51 jt $ (- 184,31 5)
JSMR 1.231 M vs 906 M (+ 35,87 %)
PGAS 245 jt $ vs 306 jt $ (- 19,93 %)
TLKM 22.169 M vs 17.337 M (+ 27,87 %)

Sektor KEUANGAN
BBCA 15.137 M vs 13.382 M (+ 13,11 %)
BBNI 7.774 M vs 6.033 M (+ 28,86 %)
BBRI 18.423 M vs 18.975 M (+ 3 %)
BBTN  1.621 M vs 1.222 M (+ 32,65 %)
BDMN 2.617 M vs 1.945 M (+ 34,55 %)
BJBR 1.163 M vs 864 M (+ 34,61 %)
BJTM 836 M vs 696 M (+ 20,11 %)
BMRI 12.637 M vs 15.159 M (- 16,64 %)

Sektor PERDAGANGAN, JASA & INVESTASI
ACES 470 M vs 389 M (+ 20,82 %)
AKRA 823 M vs 873 M (- 5,73 %)
BMTR 1.410 M vs -5M (+ 28.300 %)
ERAA 190 M vs 169 M (+ 12,43 %)
HERO 44 M vs -30 M (+ 246,67 %)
MAPI 120 M vs 20 M ( + 500 %)
MLPL 903 M vs -824 M (+ 209,59 %)
MNCN 1.543 M vs 741 M (+ 108,23 %)
MPPA 32 M vs 261 M (- 87,74 %)
RALS 361 M vs 304 M (+ 18,75 %)
TELE 355 M vs 289 M (+ 22,84 %)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...