google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Pilihan Hari Ini, 22 Desember 2016 by VAS Langsung ke konten utama

Saham Pilihan Hari Ini, 22 Desember 2016 by VAS

Kamis, 22 Desember 2016
Valbury Asia Securities

VIEW MARKET
Prediksi IHSG;
Kendati sentimen pasar tetap optimistis dengan prospek yang cerah bagi perekonomian di dalam negeri, namun belum mampu mendorong bagi pergerakan IHSG dalam minggu ini. Nampaknya, investor lebih cenderung untuk menyelematkan posisi dari portofolio yang di miliki mendekati libur panjang Natal. Selain itu, pesimis pelaku pasar kian besar lantaran dollar AS melanjutkan apresiasinya terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya. Peluang dolar AS untuk melanjutkan apresiasi masih terbuka, pasalnya karena komentar positif Federal Reserve mengenai pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Janet Yellen, mengatakan bahwa setelah bertahun-tahun dari pemulihan ekonomi yang lambat, AS memasuki pasar tenaga kerja terkuat dalam hampir satu decade serta teriindikasi pertumbuhan upah mengalami peningkatan.

Berbeda halnya dengan Jepang, apresiasi dolar AS justru disikapi positif bagi pelaku pasar saham. Namun, nilai tukar dolar AS menguat terhadap yen setelah Bank of Japan (BoJ) Otorita moneter Jepang menetapkan kebijakan tidak berubah dari hasil pertemuannya. BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di -0,10%.

Kebijakan lain yang dipertahankan adalah menjaga yield obligasi tenor 10 tahun di dekat nol persen. Depresiasi yen baru-baru ini, katalis positif bagi profitabilitas eksportir Jepang, mendorong saham dan menaikkan harapan pertumbuhan ekonomi. BOJ menegaskan keyakinannya bahwa ekonomi sudah mengalami pemulihan yang mapan, setelah meningkatnya demand produk-produk Jepang di emerging Asia dan produksi pabrikan.

Dari dalam negeri, program amnesti pajak hingga menjelang akhir periode kedua jumlah uang tebusan sebesar Rp101 triliun dari target uang tebusan hingga periode ketiga sebesar Rp165 triliun. Total komposisi harta dalam pengampunan pajak ini sudah mencapai Rp4.043,69 triliun. Harta luar negeri yang dideklarasikan terbesar dari Singapura, berikutnya berasal dari Hong Kong, Belgia, Virgin Island, dan Australia.

Disamping sentimen di atas, nampaknya aktifitas pasar diperkirakan berkurang, sebagian pemodal sudah fokus pada libur panjang Natal, situasi ini menyulitkan IHSG melaju ke teritorial positif pada hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5086/5060/5008
Resistance Level : 5163/5215/5241
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Down

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

ASII: Trading Buy
• Close 7700, TP 7875
• Boleh buy di level 7625-7700
• Resistance di 7875 & support di 7625
• Waspadai jika tembus di 7625
• Batasi resiko di 7550

PTPP: Trading Buy
• Close 3740, TP 3830
• Boleh buy di level 3720-3740
• Resistance di 3830 & support di 3640
• Waspadai jika tembus di 3640
• Batasi resiko di 3620

ADHI : Trading Buy
• Close 2070, TP 2120
• Boleh buy di level 2050-2070
• Resistance di 2120 & support di 2030
• Waspadai jika tembus di 2030
• Batasi resiko di 2010

UNVR: Trading Buy
• Close 38500, TP 39550
• Boleh buy di level 38400-38500
• Resistance di 39550 & support di 37975
• Waspadai jika tembus di 37975
• Batasi resiko di 37900

INAF: Trading Buy
• Close 4340, TP 4570
• Boleh buy di level 4320-4340
• Resistance di 4570 & support di 4010
• Waspadai jika tembus di 4010
• Batasi resiko di 3980

ANTM: Trading Buy
• Close 885, TP 900
• Boleh buy di level 870-885
• Resistance di 900 & support di 860
• Waspadai jika tembus di 860
• Batasi resiko di 850

Ket. TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
MEDC, SDMU, INTP, LPCK, ITMG, SMGR, BBRI, AKRA, WIKA, ACES, BBTN

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...