google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro 15/12/2016 Langsung ke konten utama

Ulasan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro 15/12/2016


Ulasan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro 15/12/2016

Resiko Global (kondisi saat ini)

Amerika Serikat :
- Partai Republik memimpin lagi setelah 8 tahun, dmn memiliki kebijakan yang berbeda dengan partai demokrat
- Partai Republik berpihak kpd pengusaha (Tax cut 35% menjadi 15%) dan peran pemerintah terhadap ekonomi rakyat tidak terlalu dominan (sedangkan Demokrat  anggaran untuk kesejahteraan rakyat lebih dominan sehingga pajak tinggi dan mungkin hutang menjadi lebih besar)
- Akan ada tax amnesty di US
- Amerika lebih memilih hubungan bilateral drpd multilateral

Tiongkok :
- Tiongkok merupakan partner dagang utama Indonesia
- Motor dari pertumbuhan ekonomi global
- Isu utama saat ini di Tiongkok adalah besarnya hutang baik swasta maupun BUMN
- Peristiwa terjadinya kollaps saham di Tiongkok beberapa tahun lalu

Dari Dalam Negeri :
- Resiko perlambatan dari sektor swasta terlihat dari rendahnya pertumbuhan kredit
- Perlambatan pertumbuhan kredit kemungkinan masih berlanjut di 2017
- Pola penyerapan Anggaran yang tidak merata sehingga tidak optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
- Pemerintah perlu maju kedepan karena melambatnya sektor swasta, dengan mendorong pertumbuhan ekonomi dan instrumennya
- Alokasi APBN harus lebih optimal (tidak harus melihat besarannya tetapi lebih kearah pemerataan)
- Kenaikan NPL dan pertumbuhan kredit yang rendah (baru kali ini di bawah 10%), imbas dari kekhawatiran pelaku ekonomi thd ekonomi Indonesia.

OUTLOOK 2017
Adanya optimisme kearah perbaikan ekonomi dibanding tahun 2016

Amerika Serikat :
- Pertumbuhan akan di level 2.0% lebih baik dari 2016 yg ada di kisaran 1.5%
- Pertumbuhan ini masih terbilang moderat tetapi menunjukkan optimisme serta juga terbantu sentiment naiknya presiden baru

Tiongkok :
- Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan lebih rendah dari tahun 2017 yaitu dari 6.6% menjadi 6.3%
- Walaupun turun 0.3% tetapi tetap Tiongkok sebagai penggerak ekonomi terbesar kedua dunia (selama 20 tahun Tiongkok sebelumnya tumbuh di atas 10%)
- Dampak penurunan ekonomi Tiongkok ini berpengaruh secara global dan berimbas ke Indonesia
- Pemerintah Tiongkok akan menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 6%

EU dan Jepang :
- Pertumbuhan ekonomi EU dan Jepang sdh tidak bisa di harapkan, dimana kejayaan mereka sdh lewat di masa 80  dan 90 an dimana pertumbuhan ekonomi keduanya sdh stagnan lebih dari 10 tahun.

Emerging Economy :
- India paling stabil karena tdk tergantung komoditas
- Mayoritas tergantung pada komoditas
- Brazil dulunya sebagai the best emerging economy dan saat ini pertumbuhan ekonomi mereka minus dan defisit fiskal hingga 10% dari PDB serta memiliki hutang yg cukup besar

Indonesia :
- Prediksi Pertumbuhan Ekonomi tahun 2017 : 5.1-5.3% (Q1 5.07 Q2 5.07 Q3 5.27 Q4 5.27)
- Kenaikan FFR di Desember 0.25% sdh di price in sebelumnya
- Resiko sudden reversal dapat terjadi di Indonesia karena porsi hutang pemerintah banyak di pegang oleh investor asing yaitu sekitar 39% (sebagai contoh : Jepang rakyatnya banyak memiliki surat hutang pemerintah dan porsi asing hanya 9% sehingga tidak terpengaruh dengan sudden reversal)
- PDB Indonesia karena efek proteksionis Trump bisa minus 0.41% dari baseline krn investasi dari Amerika dan negara lain menurun.
- Secara langsung memang pengaruhnya kecil, namun jika proteksionis Amerika thd Tiongkok dilakukan, efek berantainya akan mempengaruhi Indonesia karena export yg harusnya di produksi ke Amerika mau tidak mau Tiongkok akan mencari pasar baru dan kemungkinan Indonesia akan jadi sasaran tersebut.
- PDB Indonesia karena efek Tiongkok  bisa minus 0.71% dari baseline krn investasi dari Tiongkok dan negara lain menurun.
- FDI terbesar di Indonesia berasal dari Singapura Jepang Korea dan Inggris
- Efek Tiongkok lebih berpengaruh ketimbang Amerika (Trump).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...