google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : RALS, 4 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : RALS, 4 Januari 2017

RAMAYANA TELAH KELUARKAN DANA Rp339,91 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAM

IQPlus, (04/01) - Manajemen PT Ramayana Lestari Tbk (RALS) telah mengeluarkan dana sekitar Rp 339,91 miliar untuk merealisasikan aksi korporasinya berupa pembelian kembali (buyback) saham. Artinya, sisa dana yang masih dapat digunakan untuk buyback saham sejumlah Rp 60,1 miliar.

Direktur PT Ramayana Lestari Tbk, Suryanto menuturkan, perusahaan belum lama ini atau tepatnya pada tanggal 31 Desember 2016, telah mem-buyback 161.500.000 saham. Saham RALS di beli kembali pada kisaran harga Rp 1.249,78 per saham.

"Perusahaan telah mengeluarkan dana sekitar Rp 202,14 miliar untuk merealisasikan aksi buyback saham tersebut," kata Suryanto, dalam keterangan RALS, di Jakarta, Rabu.

Dalam melakukan aksi korporasinya, RALS mengandalkan Anggota Bursa (AB) yaitu PT Maybank Kim Eng Securities. Dengan demikian, jumlah saham yang telah dibeli kembali oleh perseroan hingga 31 Desember 2016 yakni sejumlah 373.181.100 atau 5,26% dari jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seperti diketahui, PT Ramayana Lestari Tbk memang berencana melaksanakan buyback saham sebanyak 567.680.000 lembar atau setara 8% dari jumlah saham yang beredar. Saham-saham tersebut akan di buyback dengan harga maksimal pembelian kembali Rp 1.500 per saham. Dana yang disiapkan oleh perseroan untuk aksi ini yaitu sebesar Rp 400 miliar. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...