google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Pasar : Harga Emas, 28 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Pasar : Harga Emas, 28 Januari 2017

Emas sentuh level terendah dalam 2 pekan

SINGAPURA. Harga emas ditransaksikan melemah pada akhir pekan ini (27/1). Bahkan emas sempat menyentuh posisi terendah dalam dua pekan terakhir akibat penguatan dollar AS.

Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 14.25 waktu Singapura, harga emas di pasar spot ditransaksikan turun 0,5% menjadi US$ 1.182,87 per troy ounce. Nyaris mendekati level terendah dua pekan terakhir yang tercipta pada 11 Januari lalu di level US$ 1.182,45 per troy ounce.

Sedangkan harga kontrak emas mencatatkan penurunan 0,6% menjadi US$ 1.183 per troy ounce.

"Kombinasi sejumlah faktor, termasuk penguatan dollar serta rendahnya volume transaksi menjelang Tahun Baru China, menekan pasar emas," jelas Ronald Leung, chief delaer Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong.

Dia menambahkan, mayoritas market di Asia tak beroperasi, yang berarti hal ini saat yang baik untuk melepas emas. "Anda bisa melihat tingkat permintaan sangat rendah, yang menunjukkan tingkat permintaan emas saat ini," jelasnya.

Menurut analis teknikal reuters Wang Tao, harga emas spot diprediksi akan menembus support US$ 1.182 per troy ounce dan akan turun lagi ke support selanjutnya di level US$ 1.171 per troy ounce.

Di sisi lain, dollar bergerak naik pada hari ini dengan rebound dari posisi terendahnya dalam tujuh pekan terakhir. Penguatan dollar dipicu oleh optimisme outlook ekonomi AS dan kinerja emiten.

Sekadar informasi, indeks dollar hari ini naik 0,1% menjadi 100,500. Pada sesi sebelumnya, indeks dollar sempat tertekan hingga ke level 99,793 yang merupakan level terendah dalam tujuh pekan terakhir.

http://investasi.kontan.co.id/news/emas-sentuh-level-terendah-dalam-2-pekan-1

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...