google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Penutupan by Mirae Asset, 9 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, IHSG Penutupan by Mirae Asset, 9 Januari 2017

Market Review 9 Januari 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Diawal perdagangan minggu kedua tahun 2017 IHSG ditutup melemah 30.65 poin (-0.57%) ke level 5,316.36, dengan 137 saham bergerak menguat, 194 saham melemah, 96 saham tidak mengalami pergerakan dan 199 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Pada perdagangan hari ini penurunan pasar di picu oleh Sektor Finance yang melemah terdalam diantara sektor lain dengan ditutup turun -1.05%, diikuti oleh sektor Basic industry dan Property yang ditutup turun masing-masing -0.87% dan -0.75%. Investor asing mencatatkan Net Buy sejumlah Rp 31.16 miliar di seluruh Pasar. US Dollar melemah 0.07% terhadap Rupiah, sehingga di akhir perdagangan Rupiah menguat ke level Rp13,362 terhadap US Dollar.

Advance Stocks:

- WIKA : Harga saham WIKA ditutup menguat Rp20 (+0.83%) ke level Rp2.420 hari ini . WIKA tengah menjajaki rencana menerbitkan obligasi. Obligasi ini akan terealisasi pada semester pertama tahun ini yang membidik dana hingga Rp 5 triliun yang bertenor 5-10 tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk menutupi kebutuhan belanja modal. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar  Rp 12,02 triliun tahun ini.

- BWPT : BWPT menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) sepanjang 2017 atau meningkat 30% dibandingkan realisasi 2016 menjadi sekitar 226.489 ton. Total produksi TBS sepanjang tahun 2016 mencapai 174.223 ton. Selain memudarnya efek cuaca ekstrem El Nino dari 2014 -  2016, optimisme juga didasari atas profil usia lahan tertanam BWPT yang cukup bagus. Harga saham BWPT ditutup menguat Rp20 (+7.40%) ke level Rp290 pada perdagangan hari ini.

- NRCA : NRCA merealisasikan seluruh dana IPO  senilai Rp249,56 miliar. Yang dipergunakan untuk modal kerja Ciputra World II Dana Sebesar Rp49,91. , modal kerja Parahyangan Residence dan untuk modal kerja Tol Cikampek Palimanan sebesar Rp24,96 miliar dan untuk belanja modal Rp62,39 miliar. Harga ini.saham NRCA ditutup menguat Rp28 (+8.00%) ke level Rp378 pada perdagangan hari

- ADHI : ADHI membutuh Rp 7 triliun untuk membangun LRT Jabodetabek. Guna memenuhi pembiayaan tersebut,  perseroan akan mencari utangan dari perbankan perbankan serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ‎sekitar Rp 5 triliun dan sisanya Rp 2 triliun dari penerbitan obligasi di kuartal II-2017.  Harga saham ADHI ditutup menguat Rp30 (+1.40%) ke level Rp2.160 hari ini.

Decline Stocks:

- BSDE : BSDE telah menggunakan seluruh  dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan II Tahap I 2016 sebanyak Rp639,6 miliar. Dana paling banyak digunakan untuk pembangunan proyek senilai Rp256,81 miliar atau  40,15% dari total dana yang diraih. Selain itu juga digunakan untuk akuisisi lahan senilai Rp247,75 miliar atau 38,73%. Sisanya digunakan untuk modal kerja sebanyak Rp135,03 miliar. Harga saham BSDE melemah Rp50 (-2.71%) ke level Rp1.795.

- SMGR : SMGR memproyeksikan dapat mengusai pasar regional Asean sejalan dengan meningkatnya kapasitas produksi mencapai 37,8 juta ton tahun ini seiring dengan rampungnya dua pabrik semen baru di Indarung dan Rembang. Harga saham SMGR ditutup melemah Rp275 (-2.92%) ke level Rp9.125 pada perdagangan hari ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...