google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 9 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 9 Februari 2017

Bisnis konstruksi topang kinerja JSMR (Kontan)
JSMR mencatatkan kinerja positif pada tahun lalu. Sepanjang 2016, JSMR meraih pendapatan senilai IDR16.6tr, tumbuh 69% dibandingkan pendapatan 2015.

ACES raup IDR446bn pada Januari 2017 (Kontan) ACES mengawali tahun ini dengan catatan baik. Per Januari 2017, emiten ini sudah berhasil mencatatkan pendapatan dengan nilai sekitar IDR446bn.

Indeks Kepercayaan Indonesia naik (Media Indonesia)
Kenaikan kepercayaan kepada pemerintah mencapai 13 poin menjadi 71 dan kepada bisnis naik satu poin menjadi 76. Sementara itu, kepercayaan masyarakat kepada media naik empat poin menjadi 67 dan kepada NGO naik tujuh poin menjadi 64.

PLTU Tabalong bisa tuntas tepat waktu (Media Indonesia)
Financial closing yang didapatkan perseroan telah memberikan kepastian pembiayaan proyek sebesar USD422mn bagi ADRO untuk menggarap PLTU Tabalong.

Sritex menargetkan laba bersih 2017F meningkat 10,0% YoY (Investor Daily)
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan laba bersih 2017F meningkat menjadi USD60 juta (+10,0% YoY). Kenaikan estimasi laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan.

Panorama ingin menjadi perusahaan berskala regional (Investor Daily)
PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menargetkan anak perusahaannya yang bernama PT Panorama Tours Indonesia untuk menjadi perusahaan skala regional. perusahaan akan mengoptimalkan mitra baru yang bernama JTB Group untuk mencapai target tersebut.

(Bisnis Indonesia)
Emiten batu bara: Arus Kas BUMI sensitif
Sekuritisasi pendapatan mendatang: JSMR incar IDR3triliun
Kinerja 2017: TOTO bidik penjualan IDR2.23triliun
Pembangkit listrik: WIKA incar sejumlah proyek di Sulawesi Utara
Peringkat investasi - Moody's: Outlook RI positif

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...