google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : DOID, 17 Februari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : DOID, 17 Februari 2017

JAKARTA - Pangkas beban utang guna menunjang usaha bisnis lebih lancar ke depannya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), perusahaan pertambangan melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri utama telah melunasi pinjaman sindikasi sebesar USD603 juta atau sekitar Rp8,04 triliun (asumsi kurs Rp13.334 per USD).
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan melunasi pinjaman kepada SMBC yang bertindak sebagai agen fasilitas. Selain itu, perseroan juga melunasi pinjaman sebesar USD15 juta kepada PT CIMB Niaga Tbk pada 14 Februari 2017.
Jumlah saldo kedua fasilitas pinjaman pada saat pelunasan sekitar USD454 juta. Perseroan melunasi utang itu dengan memakai dana hasil penerbitan senior notes atau surat utang senilai USD350 juta. Surat utang itu bertenor lima tahun dengan kupun 7,75%. Perseroan mencatatkan surat utang itu di bursa Singapura.
Selain itu, dana penerimaan dari fasilitas pinjaman The Bank of Tokyo Mitsubishi senilai USD100 juta dengan tingkat bunga LIBOR + 3%. Perseroan juga memakai kas internal untuk melunasi utang.
Hingga 30 September 2016, perseroan kantongi kas USD134,04 juta. Manajemen menilai, pelunasan utang tersebut menunjukkan perseroan dapat bertahan di tengah penurunan industri batu bara pada beberapa tahun terakhir. Hal ini juga memungkinkan anak usaha perseroan memperpanjang profil jatuh tempo utangnya, mengurangi amortisasi dan memperbaiki arus kasnya serta meningkatkan fleksibilitas operasional.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Kamis (16/2), saham PT Delta Dunia Makmur Tbk naik tipis 0,83% ke level Rp 610 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.724 kali dengan nilai transaksi Rp38,9 miliar. Sebagai informasi, tahun ini PT Delta Dunia Makmur Tbk membidik kontrak baru tambang tumbuh 10% menjadi 19 juta ton seiring dengan mulai reboundnya harga batubara.
Direktur & Sekretaris Perusahaan Delta Dunia Makmur, Errinto Pardede pernah bilang, perseroan masih berhati-hati dalam menghadapi kenaikan harga batu bara. Meskipun diakuinya, kontrak jasa pertambangan dan produksi telah melonjak tajam pada tahun 2016.
”Harga batu bara sekarang sudah naik kencang. Kami harapkan produksi akan lebih positif dengan kenaikan 10% pada tahun 2017,"ujarnya.
Kontrak baru yang ditargetkan pada tahun 2017 berasal dari klien eksisting dan pelanggan baru. Rerata kontrak pertambangan dari pelanggan perseroan di atas 3 tahun. Dia optimistis target kontrak tahun 2016 bakal tercapai, bahkan melonjak dari rencana 270 juta ton.
Tercatat, kontrak pengupasan telah mencapai 267,3 juta ton dan produksi 31,9 juta ton. Seluruhnya, lebih tinggi 20 juta ton dari total target.
Dari target itu, perseroan telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai USD80 juta-USD100 juta dari target maksimum USD120 juta. Di tahun 2017, perseroan berencana menganggarkan belanja modal dengan nilai yang tak jauh berbeda, untuk pergantian peralatan.
(dni)
http://economy.okezone.com/read/2017/02/17/278/1620872/delta-dunia-makmur-lunasi-utang-rp8-triliun

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...