google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : PGAS, 15 Maret 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : PGAS, 15 Maret 2017

PGN TAWARKAN PENDISTRIBUSIAN GAS TANPA PIPA.

IQPlus, (15/03) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia, menawarkan produk Gaslink, yang merupakan solusi pendistribusian gas tanpa melalui pipa.

"Pelaku usaha seperti industri menengah, restoran, hotel dan lainnya kini bisa menikmati gas bumi dari PGN yang efisien dan bersih tanpa harus menunggu pembangunan pipa gas," kata Direktur Pemasaran PGN Danny Praditya dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa.

Ia mengungkapkan, melalui Gaslink, gas bumi diproses menjadi produk terkompresi (compressed natural gas/CNG) dan didistribusikan dengan kendaraan bermotor langsung ke pelanggan.

"Langkah ini sebagai cara PGN untuk mendistribusikan gas bumi untuk wilayah-wilayah yang belum ada pipa gas buminya," kata Danny.

Sementara itu, Direktur Utama Gagas Energi Indonesia Ahmad Cahyadi menambahkan, sejak awal 2016, Gaslink mulai aktif ditawarkan ke masyarakat.

"Saat ini, sudah cukup banyak industri, hotel hingga restoran menggunakan CNG Gaslink, karena pelanggan dapat menghemat lebih dari 20 persen dibandingkan pemakaian elpiji," ujarnya.

Ia mencontohkan, beberapa pelanggan CNG Gaslink adalah Hotel Dharmawangsa, Hotel Somerset, Restoran Ayam Goreng Suharti, Top Yammie, dan Kimia Farma.

Menurut Cahyadi, pelanggan Gaslink memang diarahkan ke usaha komersial baik hotel, kafe dan restoran serta industri-industri skala menengah.

Selain Gaslink, PGN Gagas Energi, lanjutnya, juga memiliki produk Gasku.

Dengan Gasku, PGN menyediakan pasokan bahan bakar gas (BBG) baik di SPBG permanen maupun bergerak (mobile refueling unit/MRU) hingga penyediaan "converter kit" untuk kendaraan bermotor. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...