google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMGR 29 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMGR 29 Mei 2017


PABRIK SEMEN INDONESIA REMBANG BEROPERASI KOMERSIAL PADA JULI

IQPlus, (29/05) -   Pabrik Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah akan beroperasi komersial pada Juli 2017, dan pendapatan hasil produksi nantinya akan resmi masuk dan tercatat dalam PT Semen Indonesia Group, kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, Agung Wiharto.

"Saat ini sebenarnya sudah beroperasi, namun masih percobaan, dan pendapatannya masih masuk dalam proyek dan tidak tercatat ke group Semen Indonesia," kata Agung ditemui di Surabaya, Sabtu.

Terkait persoalan tambang yang ada di sekitar Pabrik Rembang, kata Agung, sementara pihak perusahaan tidak melakukan penambangan karena menghormati Hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).

"Meski secara legal KLHS itu tidak ada, namun kami menghormatinya dengan tidak melakukan penambangan, sambil menunggu kajian yang dilakukan Kementerian ESDM," ucap Agung yang sebelumnya ikut dalam acara diskusi semen di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Agung mengatakan, hasil kajian Kementerian ESDM diharapkan membawa hasil positif bagi Semen Indonesia, sehingga tambang yang ada di lokasi itu dinyatakan layak untuk ditambang.

"Kami masih menunggu, apakah tambang itu layak atau masuk dalam bentang alam khas yang artinya tidak boleh ditambang, meskipun data-data pendukung yang ada mengatakan itu bukan. Tapi kita hormati aja," tuturnya.

Agung mengatakan, untuk produksi yang dilakukan saat ini di Pabrik Rembang adalah dengan mengambil bahan dari Pabrik Tuban ditambah dengan beberapa bahan dari sekitar Rembang, sambil menunggu hasil kajian Kementerian ESDM.

Ia berharap, setelah semester I/2017 atau sekitar Juli 2017 Pabrik Rembang sudah bisa memasuki proses produksi komersial, sehingga bisa menambah produksi sebesar 1 juta ton semen dari Pabrik Rembang pada tahun 2017. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...