google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mirae Asset's Street Voices 24 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mirae Asset's Street Voices 24 Mei 2017

Ciptadana on Visi Media Asia (VIVA) 5/17/2017
Key takeaways from analyst expose
Pada akhir 2016, VIVA berhasil membalikkan kerugian sebesar Rp482 miliar menjadi laba bersih yang cukup solid yaitu sebesar Rp477 miliar. Dari sisi topline, pendapatan melonjak 27,4% YoY menjadi Rp2,7 triliun dari sebelumnya Rp2,1 triliun pada FY15
Di antara tiga emiten di sektor media, VIVA, yang memiliki tingkat hutang tertinggi kedua, paling banyak terpapar risiko kredit. Per 31 Desember 2016, VIVA memiliki total hutang sebesar Rp3,2 triliun hanya sedikit lebih rendah daripada peersnya yang lebih besar, MNCN yang memiliki hutang Rp3,7 triliun. Meski memiliki risiko finansial tertinggi, VIVA sebenarnya memiliki satu keunggulan kuat dibanding peersnya: drama India
Salah satu strategi recurring VIVA selalu membedakan programnya dari pesaing lain dengan memperkenalkan penonton ke acara dari berbagai negara selain Inggris dan AS

Mandiri Sekuritas Sector Update – Automotive 5/17/2017
Behind the wheel: Apr-17 wholesales volume
Pada April 2017, 4W wholesales volume turun menjadi 89.6 ribu unit (+6% y-y, -12% m-m), menyusul kenaikan volume di bulan Maret 2017, yang mencatatkan volume tertingginya sejak 2015. Pada basis bulanan, Toyota mengalami penuruna tajam dengan 33.4 ribu (+7% y-y, -14% m-m). Hal tersebut menghasilkan wholesales volume ASII pada April 2017 menjadi 50.3 ribu unit (+6% y-y, -11% m-m). Pada basis kumulatif, wholesales volume ASII pada 4M17 mencapai 211.3 ribu unit (+21% y-y)
Pada basis bulanan, 2W wholesales volume domestik turun menjadi 388 ribu unit (-19% y-y, -18% m-m) di bulan April 2017. Volume Astra Honda turun menjadi 274.2 ribu unit (-21% y-y, -24% m-m), sementara volume Yamaha meningkat menjadi 101.9 ribu unit (-15% y-y, +4% m-m), menunjukkan market share untuk Astra Honda dan Yamaha masing-masing 71% (Mar-17: 76%, Apr-16: 73%) dan 26% (Mar-17: 21%, Apr-16: 25%)
Valuasi Sektor: NEUTRAL (ASII:Neutral TP Rp8,500)

NH Korindo on Gudang Garam (GGRM) 5/18/2017
Pacing on SKM marathon race
Di Indonesia, 72% perokok memilih SKM (Sigaret Kretek Mesin), Oleh karena itu, GGRM memfokuskan 90% penjualannya di SKM. Perokok saat ini mengalami pergeseran paradigma jenis rokok dari SKT (Sigaret Kretek Tangan) ke SKM. Ini mengarah ke pangsa pasar yang lebih besar untuk SKM. Brand awareness GGRM yang kuat untuk SKM akan membawa keunggulan dibandingkan kompetitornya
Cukai 2017 hanya naik tipis 10%, lebih rendah dari kenaikan 2016 cukai rokok sebesar 16%. Diperkirakan keuntungan GGRM secara substansial akan meningkat karena GGRM memiliki ruang yang lebih besar dalam menentukan strategi harga yang tepat sesuai dengan konsumsi dan persaingan rokok yang berlaku
Valuasi: BUY dengan TP Rp85,550

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(Mei 24, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...