google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 22 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 22 Juni 2017

US

Saham-saham AS sebagian besar ditutup melemah pada hari Rabu karena harga minyak gagal pulih dari penurunan tajam selama sesi sebelumnya. S&P 500 ditutup sedikit melemah karena saham energi turun 1,6 persen. Sektor ini secara singkat menghapus kerugian setelah data pasokan bullish dari pasar minyak dirilis.

EIA mengatakan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebesar 2,5 juta barel, mengangkat saham energi dan harga minyak.

Future minyak mentah untuk pengiriman Agustus turun 2,3 persen menjadi $42,53 per barel dan mencapai level terendah sejak Agustus. Harga minyak turun lebih dari 2 persen dan memasuki pasar bearish pada Selasa. Minyak juga berada di jalur untuk mencatat kinerja semester pertama yang terburuk sejak 1997.

Berita ekonomi
Aplikasi KPR naik 0,6 persen di tengah suku bunga yang tetap rendah.
Penjualan existing home secara tak terduga naik di bulan Mei ke level tertinggi ketiga dalam satu dekade, naik 1,1 persen ke 5,62 juta unit.

Europe

Saham-saham Eropa ditutup melemah pada hari Rabu setelah pemberi pinjaman Provident mengeluarkan profit warning.

Provident merosot ke bawah benchmark setelah perusahaan mengeluarkan profit warning. Perusahaan yang berbasis di London tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengekspektasikan gangguan operasional dari reorganisasi divisi kredit rumah akan mempengaruhi laba perusahaan. Sahamnya anjlok lebih dari 17 persen.

Sementara itu, seperti yang diekspektasikan, minyak sekali lagi menjadi fokus baik pada bursa Eropa maupun pasar luar negeri pada hari Rabu. Harga melayang di dekat posisi terendah multi bulan karena investor mengabaikan bukti kepatuhan kuat dari produsen OPEC dan non-OPEC yang memiliki kesepakatan untuk menghapus penawaran pasokan global.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jun 22, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...