google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Investasi Saham Jangka Panjang | Peter Lynch Langsung ke konten utama

Cara Investasi Saham Jangka Panjang | Peter Lynch

Cara investasi saham jangka panjang pada dasarnya cukup sederhana walau sedikit tricky. Investasi jangka panjang diyakini sebagai investasi saham yang menguntungkan daripada investasi jangka pendek. Walau pada dasarnya, itu semua tergantung dari seberapa paham seorang investor mengolah data, baik untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek.

Cara Investasi Saham Jangka Panjang ala Peter Lynch

Lynch meyakini cara investasi saham jangka panjang, dan mengabaikan fluktuasi pasar saham dalam investasi jangka pendek. Baginya, penting untuk tetap menginvestasikan dana sepenuhnya daripada memegang uang tunai. Sebagai manajer investasi utama di Fidelity Magellan Fund, dia memusatkan investasi saham pada saham pilihan untuk investasi jangka panjang yang berpotensi menjadi saham yang menguntungkan di atas rata-rata.

Peter Lynch merupakan seseorang yang berpendapat bahwa investasi online dalam rangka investasi saham adalah sesuatu yang tidak menguntungkan secara instan, melainkan melalui jangka panjang. singkat kata, investasi yang menguntungkan adalah investasi saham jangka panjang.

Ada beberapa kriteria penting yang dilihat oleh Lynch dalam pemilihan daftar saham untuk investasi jangka panjang, yaitu profitabilitas, harga saham, dan model bisnis yang baik. Selain ketiga kriteria tersebut, cara membeli saham jangka panjang dilakukan dengan memperhatikan perusahaan yang memiliki prospek yang baik dan memiliki ciri-ciri berikut:
  1. Memiliki prospek pertumbuhan dan keuntungan yang tinggi
  2. Memiliki rasio PER di bawah rata-rata industri, dan di bawah rata-rata historis perusahaan.
  3. Perusahaan memiliki dividen yang terus meningkat selama rentang 20 sampai 30 tahun.
  4. Rasio hutang perusahaan rendah.
  5. Selain kriteria-kriteria di atas, Peter Lynch pun dikenal dengan metode valuasinya yang dinamakan PEG: Price to Earning Growth Ratio.

PEG adalah rasio yang menentukan murah atau mahalnya sebuah harga saham baginya. Perhitungan rasio PEG, selain memperhatikan rasio laba bersih terhadap harga saham, juga memperhatikan pertumbuhan laba perusahaan tersebut tiap tahunnya. Menurut Lynch, semakin cepat perusahaan tumbuh, semakin tinggi rasio P/E yang harus Anda bayar untuk memiliki bagian sahamnya.

Rumus PEG sendiri didapat dari rasio PER dibagi dengan persentase pertumbuhan laba bersihnya. Saham yang dicari adalah yang memiliki rasio PEG kurang dari 1. Berikut cara rumus untuk menghitung rasio PEG:

PEG = PER : EPS Growth Percentage

Misalnya, sebuah saham memiliki rasio PER sebesar 5x, dan pertumbuhan laba bersihnya selama 5 tahun terakhir adalah 10%, maka perhitungan rasio PEG-nya adalah 5 : 10 = 0,5x. semakin kecil rasio PEG adalah semakin bagus, karena saham tersebut memiliki PER relatif rendah dibandingkan pertumbuhan laba bersihnya.

Cara investasi saham jangka panjang dengan menggunakan rasio PEG yang diciptakan oleh Peter Lynch ini dinamakan sebagai G.A.R.P. Investing, atau kepanjangannya adalah Growth At Reasonable Price Investing

Jadi seperti itu lah kira-kira cara membeli saham untuk jangka panjang ala Peter Lynch. Semoga artikel ini membantu anda dalam memilih saham untuk jangka panjang.

See Also:


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...