google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Sore Pasar Saham Indonesia | Mirae Asset Sekuritas | 5 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Sore Pasar Saham Indonesia | Mirae Asset Sekuritas | 5 Juli 2017

IHSG ditutup melemah untuk hari kedua sebesar 40 poin (-0.68%) ke level 5,825.054 pada perdagangan hari ini. Tercatat 137 saham menguat dan 193 saham melemah. Hanya sektor miscellaneous industry dan agriculture yang ditutup menguat masing- masing 0.33% dan 0.14%, sementara sektor lain ditutup di zona negatif dipimpin oleh pelemahan sektor consumer yang turun 1.02%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp298 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat  1 poin (+0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13.365 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Suspensi Saham Hari Ini
- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) & PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU)
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA dan TAMU di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada perdagangan hari ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham ICON yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- MPOW: Pada perdagangan perdananya hari ini, harga saham MPOW ditutup menguat Rp140 (+70.00%) ke level Rp340. MPOW mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 245.100.000 lembar dengan harga penawaran Rp200 dan dana yang diraih mencapai Rp49.020.000.000 yang akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang serta modal kerja.

- ASDM: Menguat untuk hari kedua, harga saham ASDM ditutup menguat Rp160 (+15.38%) ke level Rp1.200 hari ini. ASDM berencana untuk merilis produk baru di tahun ini. Dalam waktu dekat ini pihaknya bakal segera meluncurkan dua produk baru. Sambil menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ASDM tengah mempersiapkan produk yang akan dikombinasikan jenisnya dengan produk lain.

- SMBR: SMBR menargetkan peningkatkan produksi pada semester II/2017 sebanyak 550.000 ton dari pabrik baru Baturaja II yang telah beroperasi pada Mei 2017. Pabrik tersebut akan mengerek kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi 3,85 juta ton atau naik 92,5 persen dari saat ini sebesar 2 juta ton semen per tahun. Harga saham SMBR ditutup menguat Rp50 (+1.56%) ke level Rp3.240 pada perdagangan hari ini.

Decline Stocks:

- SCMA: Berdasarkan data Nielsen, prime time market share SCTV turun untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 15.9%, terendah sejak bulan Januari. Hal tersebut menjadi sentimen negatif bagi harga saham SCMA yang ditutup melemah Rp190 (-7.48%) ke level Rp2.350 pada perdagangan hari ini.

- JSMR:  Setelah menguat dua hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnya, harga saham JSMR ditutup melemah Rp75 (-1.36%) ke level Rp5.400 hari ini. JSMR akan sekuritisasi aset berbasis pendapatan ke depan (future revenue) pada Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Dana yang diperoleh dari sekuritisasi ini sekitar Rp 2 triliun. Manajemen menargetkan memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan ini

- WIKA: WIKA telah meningkatkan setoran modal ke salah satu anak usahanya yakni PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi yang 96,50% sahamnya dimiliki perseroan. Setoran modal itu dilakukan guna mendukung pertumbuhan anak usahanya dan besaran setoran modal sebesar Rp43.425.000.000. Harga saham WIKA ditutup melemah Rp30 (-1.33%) ke level Rp2.220 hari ini.

Market Review 5 Juli 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr