google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | GIAA | 19 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | GIAA | 19 Juli 2017

Berita Saham | GIAA | 19 Juli 2017

IQPlus, (19/07) - Garuda Indonesia menambah dua kali penerbangan tujuan Malang-Jakarta (PP) selama penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Malang, Jawa Timur, pada 18-23 Juli 2017.

Manajer Pemasaran dan Penjualan Kantor Cabang Malang Garuda Indonesia, Muhammad Ardi Kurniadi dalam siaran pers yang diterima Antara di Malang, Selasa, mengatakan, penambahan (ekstra) penerbangan tersebut dilakukan dengan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 Next Generation.

"Kami (Garuda Indonesia) pada 18 Juli dan 21 Juli 2017 akan mengoperasikan 3 kali penerbangan per hari. Penerbangan ini terdiri 2 kali reguler dan 1 penerbangan tambahan dengan nomor penerbangan GA2924 dan GA2934," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan bagian komitmen perusahaannya dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan pemerintah akan akses layanan penerbangan sebagai upaya untuk menyukseskan Rakernas Apeksi dan Indonesia City Expo 2017.

Dengan adanya penerbangan ekstra tersebut, Ardi berharap masyarakat lebih nyaman menikmati penerbangan dari dan ke Kota Malang secara langsung, baik peserta Rakernas Apeksi maupun wisatawan atau penumpang umum. Layanan ini menjadi periode kedua bagi Garuda Indonesia memberikan penerbangan tambahan dari dan ke Malang.

Sebelumnya, layanan serupa juga diterapkan saat Lebaran beberapa waktu lalu. "Kami mengimbau seluruh pengguna jasa penerbangan untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin. Selain itu, juga menggunakan fasililitas 'City Check-in' di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas `Web Check-in' dan `Mobile Check-in' untuk menghindari antrean panjang di counter check-in bandara," katanya.

Rakernas Apeksi dilaksanakan pada 19 - 20 Juli 2017, sedangkan Indonesia City Expo berlangsung 19 - 23 Juli 2017.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...