google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WTON | 12 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WTON | 12 Agustus 2017

WTON merupakan anak perusahaan Wijaya Karya Tbk. (WIKA) yang bidang bisnisnya adalah konstruksi dan infrastruktur. Di samping itu, selaku anak usaha tentu saja WTON meng-cover keperluan proyek yang dijalankan oleh WIKA.

WTON tengah mengincar pencapaian kontrak hingga Rp 7 triliun sampai akhir tahun ini. Hal ini berkaca dari pencapaian kontrak dari perusahaan pelat merah ini yang sudah mencapai Rp 3,5 triliun per Juni 2017, atau sudah mengantongi 40% dari target. Bila target tersebut lancar, maka Wika Beton berharap bisa meraup pendapatan sampai Rp 5,4 triliun.

Beberapa proyek yang tengah anak usaha Wijaka Karya itu tengah garap adalah proyek MRT Jakarta, proyek jalan tol Balikpapan – Samarinda, jalan layang non-tol Tendean-Ciledug paket Kebayoran Lama-Seskoal, pembangkit listrik di Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Serta, proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang masuk seksi III.

Sekarang kami akan menganalisa WTON secara teknikal.

Kami mendapat hal yang menarik dari grafik pergerakan harga WTON sampai dengan hari Jumat, 11 Agustus 2017 kemarin, yaitu upaya mempertahankan support 580 sampai-sampai volume perdagangan menjadi semakin tinggi jika dibandingkan dengan volume perdagangan periode sebelumnya.

Hal ini menjadi sinyal bahwa WTON sudah mulai diakumulasi oleh beberapa pihak yang melihat “menariknya” harga WTON saat ini. Kamipun menemukan adanya pihak yang mulai mengakumulasi saham ini walaupun belum signifikan.

JIKA SEANDAINYA SEMAKIN TURUN

Sangat mungkin jika support ditembus dan harga semakin turun, namun hal tersebut membuat WTON menjadi semakin murah dari fundamentalnya. Kami memperkirakan jika penurunan berlanjut maka titik ekstrim WTON ada di harga 490 – 480.

JIKA PENURUNAN BERAKHIR

Jika yang terjadi adalah sebaliknya dimana 580 menjadi harga terendah terakhir WTON dengan disertai akumulasi lanjut, maka kabar bagus, WTON akan segera berbalik arah dalam waktu dekat dan Anda dapat mulai mengakumulasi dalam rentang harga 580 s/d 600.

by William Hartanto

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...