google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PGAS | 8 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PGAS | 8 September 2017

PGAS sudah memiliki tendensi untuk bergerak dalam tren turun sejak saham ini menyentuh harga 2200.

Mengapa bisa? Karena tekanan jual yang terjadi sejak tahun lalu tepatnya dari harga 3500 menunjukkan secara teknikal saham ini ‘in danger’.

Semenjak gagal bertahan di 2200, PGAS turun terus mencapai target kami di 1890 dan bahkan dilampaui!

Bagi yang senang spekulasi jelas tertarik dengan saham ini, namun alangkah bijaknya mencari saham lain daripada saham yang bermasalah.

Mencari keuntungan 5% tidak worthed dalam tren turun. Istilah kami: “Jangan menantang maut lah”.

Secara teknikal saat ini terbuka ruang terjadinya technical rebound. Namun selama PGAS masih berada dibawah 2200, segala kenaikan hanya merupakan rebound dalam tren turun.

Jika Anda bertransaksi di area ini, Anda akan menempatkan posisi Anda pada kondisi ketidakpastian tinggi. Apakah worthed? Uang Anda hasil kerja keras Anda. Gunakan dengan bijak, bukan dengan spekulasi.

Mungkin ada yang menyarankan untuk investasi jangka panjang di PGAS untuk 2 tahun kedepan. Nah, apa jadinya kalau kata – kata ini disampaikan kepada orang yang masih nyangkut PGAS di harga 6300 di tahun 2013? Intinya, jangan nyangkut!

Jika PGAS terus berada dibawah 1890, target penurunan selanjutnya ada di 1680 hingga jangka menengah di 1380. Kami memiliki target penurunan yang lebih rendah yang tidak akan kami sampaikan di saat ini, dan itupun dengan beberapa syarat teknikal yang harus tercapai terlebih dahulu.

Rekomendasi: Sell on rebound

by GaleriSaham

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...