google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KRAS | 4 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham KRAS | 4 September 2017

Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi meresmikan beroperasinya dua pabrik dalam rangka HUT ke-47 yakni unit cokes oven plant dari Blast Furnance Complex dan slag grinding plant PT Krakatau Semen Indonesia (KSI).

"Dengan dimulainya pengoperasian cokes oven plant dan slag grinding plant sudah mengarah kedua pabrik ke arah komersial," kata Mas Wigrantoro bersama jajarakn direksi dan komisaris PT Krakatau Steel Tbk saat meninjau kesiapan dua pabrik tersebut, Kamis.

Mas Wigrantoro mengatakan, cokes (kokas) hasil dari pengolahan batubara merupakan bahan pelebur baja yang dibutuhkan unit lainnya di blast furnance complex, targetnya pabrik ini dapat beroperasi awal 2018 menghasilkan baja cair (hot metal) berkapasitas 1,2 juta ton.

Mas Wigrantoro berharap hadirnya blast furnance complex akan mencapai efisiensi 58 dolar AS per ton sesuai target awal pembangunan, namun karena proyek ini mengalami keterlambatan pihaknya a meddfnunjuk konsultan independen untk menghitung capaian efisiensi realnya.

Sedangkan PT Krakatau Semen Indonesia merupakan perusahaan patungan PT Krakatau Steel tbk dan PT Semen Indonesia Tbk berkapasitas 750.000 ton slag per tahun. KSI nantinya memanfaatkan limbah PT Krakatau Posco dan PT Krakatau Steel Tbk sebagai bahan baku pembuatan semen, jelas Mas Wigrantoro.

Untuk menunjang aktivitas bongkar muat pabrik, PT Krakatau Steel Tbk melalui anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera telah membangun dermaga berkapasitas 1,3 juta ton per tahun bongkar muat, sehingga kapasitas total bongkar muat di seluruh pelabuhan KBS menjadi 26,3 juta ton per tahun.

Lebih jauh Direktur Keuangan KS, Tambok P. Setyawati mengatakan, membaiknya pasar baja dunia membuat kinerja keuangan perusahaan menuju ke arah yang positif ditunjukkan dari semakin kecil rugi bersih dari 87,5 juta dolar AS semester I 2016 menjadi 56,7 juta dolar AS semester II 2017.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...