google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MANAJEMEN RESIKO TRADING SAHAM Langsung ke konten utama

MANAJEMEN RESIKO TRADING SAHAM

MANAJEMEN RESIKO TRADING SAHAM

Manajemen RESIKO trading adalah resiko yang kita ambil ketika menentukan seberapa besar modal dan volume transaksi yang dilibatkan dalam setiap keputusan.



a. Resiko total equity 

Manajemen resiko Profesional biasanya menganjurkan resiko total dibatasi maksimum hanya sampai 20-30% dari TOTAL MODAL.

b. Resiko per kali masuk posisi 

Setelah kita menentukan batasan resiko equity modal, barulah manajemen resiko stoploss dapat ditentukan. Metode untuk menentukan stoploss beraneka ragam. Tapi sebaiknya harus berpatokan dari total equity.


Inget ini lari marathon, jadi jangan set resiko terlalu jauh. Dan supaya mental kita tidak down. Sebaiknya di konversi dari persentase menjadi rupiah. Berapa rupiah yg bisa kita pikul tanpa merusak mental.


Contoh modal kita 10 juta. Seumpama kita pegang 3 saham. Berarti maksimal total lost dari masing2 saham adlh 1 jt.


Jadi kalo kita menentukan entry ke suatu saham. Pertama lihat posisi nya saham tersebut di berapa dgn potensial risk atau lost di berapa. Baru kita tentukan potensial profit. Kalo di rasa perbandingan antara risk n Reward nya besar risk (alias saham sdh posisi naik 4 - 5 hari) let it go aja. Tunggu dia koreksi dulu.


Kalo posisi risk vs reward lebih besar risk tapi kita ngotot mau masuk. Ini artinya kita ber-Judi.

sumber: Erwin Supandi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...