google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha | 28 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha | 28 September 2017

Tampaknya laju IHSG besok masih akan cenderung terhambat dengan masih adanya aksi jual. Sentimen dari dalam negeri yang belum terlihat ada yang positif secara signifikan membuat laju IHSG cenderung kembali tertekan.

Meski demikian, aksi beli diharapkan dapat kembali muncul dengan memanfaatkan pelemahan yang ada sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum rebound.

"Jika tidak, maka antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah," terang Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (28/9).

Berikut ini adalah saham-saham pilihan Binaartha:

1. BBNI ditutup menguat di level 7.300 pada 28 September 2017. Adapun target harga pada level 7.325 berhasil tercapai.

Saat ini, terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 7225 –7300,dengan harga secara bertahap di level 7450 dan 7575.

2. BSDE ditutup melemah di level 1765 pada 28 September 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

"Akumulasi beli" pada area level 1750 –1765, dengan target harga secara bertahap di level 1805, 1850 dan 1920.

3. ICBP ditutup melemah di level 8725 pada 28 September 2017. Adapun target harga pada level 8500 dan 8775 berhasil tercapai. Saat ini, harga masih bertahan di area garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

"Akumulasi Beli" pada area level 8675 – 8725, dengan target harga secara bertahap di level 8950 dan 9600.

4. MEDC ditutup menguat di level 815 pada 28 September 2017. Adapun seluruh target harga berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle membentuk pola bullish pin bar sehingga peluang untuk menuju ke resisten masih terbuka.

"Akumulasi Beli" pada area level 800 – 815, dengan target harga secara bertahap di level 835 dan 920.

5. PGAS ditutup melemah di level 1460 pada 28 September 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

"Buy on Weakness" pada area level 1445 – 1455, dengan target harga secara bertahap di level 1520, 1580 dan 1735.

6. SIMP ditutup stagnan di level 515 pada 28 September 2017.Adapun target harga pada level 530 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

"Accumulative Buy" pada area level 505-515,dengan target harga secara bertahap di level 535, 545 dan 570.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...