google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 15 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 15 September 2017

WH Project Outlook 15 September 2017.

IHSG ditutup menguat 6,27 poin atau +0.11% pada perdagangan Kamis, 14 September 2017.

Penguatan yang terlihat lemah ini dikarenakan penurunan saham-saham BUMN yang tertekan oleh aturan pemerintah terkait pembatasan porsi pembangunan infrastruktur dan melibatkan swasta. Akibatnya, sektor konstruksi lagi-lagi melemah.

Dari semua saham sektor konstruksi, WTON menjadi yang paling menarik. Karena WTON banyak mendapat kontrak sendiri dan tingkat ketergantungannya terhadap WIKA cukup kecil. Maka WTON layak dimasukkan dalam watch list hanya saja sekarang ini belum waktunya membeli dikarenakan masih akan ada aksi jual

Mari kita perhatikan saham-saham properti perumahan untuk hari ini. APLN sudah semakin dekat dengan keputusan moratorium reklamasi pulau G akan dicabut atau tidak. Dengan kenaikan tinggi sepanjang minggu ini, kami memprediksi keputusan sudah "tercermin" dari pergerakan harga saham. APLN saat ini sedang mempertahankan 300 sebagai new support.

Kenaikan APLN selalu membawa DILD. DILD juga pembangun pulau buatan yaitu pulau H. Rumor beredar bahwa jika pembangunan pulau G diijinkan berlanjut maka pulau H akan terbawa. Maka DILD menjadi layak dibeli dengan pengulangan pengujian resistance di 430. Kenaikan lebih lanjut dapat menuju 450 s/d 470.

ASRI kembali menguji resistance 370. Kenaikan ASRI biasanya menjadi sinyal kuat bagi saham-saham properti perumahan lain seperti BKSL, LPKR, BSDE, SMRA, PWON, dan PPRO. Saham-saham ini dapat menjadi pilihan untuk hari ini.

Sektor AGRI masih menguat. LSIP masih tetap kami rekomendasikan dengan TP 1500. AALI TP 15700. SIMP TP 600.

Semoga bermanfaat, happy trading.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...