google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Pertumbuhan Laba Saham WOMF | 23 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Berita Pertumbuhan Laba Saham WOMF | 23 Oktober 2017

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) membukukan laba bersih sebesar Rp101 miliar hingga kuartal III-2017 atau mengalami kenaikan sebanyak 78 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar. Pencapaian itu sejalan dengan penerapan strategi yang sudah dilakukan hingga sekarang ini.

Presiden Direktur Perseroan Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan, peningkatan kinerja ini didorong oleh peningkatan produk pembiayaan multiguna (MotorKu dan MobilKu), perbaikan kualitas portfolio dan efisiensi biaya operasional. Dari segi kinerja pembiayaan, sampai dengan akhir September 2017 Perseroan telah menyalurkan 327 ribu unit pembiayaan.

"Penyaluran pembiayaan Perseroan masih didominasi oleh produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 169 ribu unit atau setara 53 persen, kemudian disusul dengan pembiayaan MotorKu dan MobilKu sebesar 134 ribu unit atau setara 41 persen," kata Djaja, di Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.

Dengan demikian, lanjutnya, piutang pembiayaan yang dikelola Perseroan naik delapan persen dari Rp5,5 triliun pada periode tahun lalu menjadi Rp5,9 triliun pada akhir September 2017. Pulau Jawa merupakan daerah yang menjadi kontributor utama penyaluran pembiayaan sebesar 79 persen, diikuti oleh Sumatera 15 persen dan Kalimantan-Sulawesi enam persen.

Djaja menambahkan, pihaknya mencatatkan pertumbuhan aset yang baik, dengan mencapai Rp6,9 triliun pada akhir September 2017, meningkat empat persen dibandingkan dengan posisi Desember 2016 sebesar Rp6,7 triliun dan tumbuh 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp6,3 triliun.

Sedangkan total liabilitas mencapai Rp6 triliun atau naik 10 persen dari Rp5,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. "Kami meyakini menghadapi sisa di 2017 untuk kinerja yang lebih baik lagi," klaimnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan Perseroan Zacharia Susantadiredja menambahkan, hingga akhir September 2017, sumber dana berjumlah Rp5,4 triliun dengan pinjaman bank sebesar Rp2,8 triliun dan pinjaman obligasi sebesar Rp2,7 triliun, naik sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp4,9 triliun.

Sementara itu, gearing ratio terjaga pada tingkat 5,5 kali. "Kami juga berencana untuk menerbitkan Obigasi Berkelanjutan WOM Finance II Tahap III di akhir tahun ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Kami akan terus menjaga momentum positif ini," pungkas Djaja. (end/ba)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...