google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MNCN | 27 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham MNCN | 27 Oktober 2017

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pendapatan 9M-2017 sebesar Rp5,38 triliun, meningkat sebanyak 2% YoY. Pendapatan Perseroan masih bertumbuh secara positif meskipun dibandingkan dengan pendapatan non-recurring dari Euro Cup pada periode 9M-2016 lalu. Tanpa memperhitungkan Euro Cup, pendapatan Perseroan pada periode 9M-2017 bertumbuh sebesar 7% YoY.

Pendapatan konten meningkat secara signifikan sebesar Rp1,02 triliun dikarenakan peningkatan dari produksi drama TV (oleh MNC Pictures setelah Sinemart) dan monetisasi pustaka konten dari beberapa aliran pendapatan, yang diantaranya adalah penjualan kepada berbagai platform digital, termasuk OTT dan bagi hasil pendapatan iklan dari platform streaming.

EBITDA periode 9M-2017 sebesar 11% YoY menjadi Rp 2,29 triliun , dan untuk Q3-2017 sendiri, EBITDA bertumbuh sebesar 25% menjadi Rp826 miliar. Untuk periode 9M-2017, MNCN membukukan laba bersih sebesar Rp1,122 triliun, atau mewakili pertumbuhan YoY sebesar -22%. Tanpa memperhitungkan penyesuaian biaya non-cash, laba bersih Perseroan menjadi sebesar Rp1,62 triliun, bertumbuh sebanyak 13%.

Hary Tanoesoedibjo, Chairman dari MNC Group, menyatakan Laba bersih untuk periode 9M-2017 sebesar Rp1,12 triliun sudah sesuai dengan target Perseroan untuk tahun buku 2017 yaitu sebesar Rp1,50 triliun, peningkatan sebesar 10% bila dibandingkan dengan laba bersih tahun buku 2016 lalu. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr