google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pendapatan Q3 GMFI | 24 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Pendapatan Q3 GMFI | 24 Oktober 2017

- PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) berhasil membukukan pendapatan senilai US$310.5 Juta pada kuartal ketiga tahun 2017. Angka ini melampaui target pendapatan kuartal ketiga 2017 US$304.4 Juta atau sebesar 102% dari proyeksi awal.

Pencapaian pendapatan ini pun mengalami pertumbuhan sebesar 15 % dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2016 lalu. Selain itu, pencapaian lainnya adalah laba bersih GMF yang juga sesuai target 2017 sebesar US$38.1 Juta , meningkat 8,9% dari kuartal ketiga tahun 2016 sebesar US$35 Juta . Persentase pendapatan kuartal ketiga adalah sebesar 73.2% dari target keseluruhan pada akhir tahun 2017 sebesar US$424 Juta .

Pencapaian yang baik ini datang dari peningkatan volume pekerjaan engine maintenance dan component maintenance yang juga menjadi fokus pengembangan bisnis GMF ditahun 2017. Selain itu upaya peningkatan kapabilitas Engine maintenance juga berkontribusi atas tercapainya taget kuartal ketiga 2017 ini.

Kontribusi pendapatan yang positif ini dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan oleh lini bisnis component maintenance sebesar 25%, airframe maintenance 18% dan engine maintenance sebesar 15%.

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto menyampaikan apresiasinya atas kinerja positif GMF. Ditambah, setelah 15 tahun memisahkan diri dari induk usahanya Garuda Indonesia, GMF terhitung mencatatkan keuntungan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Apalagi GMF baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia, 10 Oktober 2017 lalu.

"Dengan pencapaian kinerja yang positif serta didukung oleh operational excellence, kami yakin GMF memiliki fundamental yang cukup kuat untuk berkancah di pasar modal. Menjadi perusahaan terbuka merupakan langkah awal kami untuk berkembang lebih pesat lagi," kata Iwan.

Tambahnya lagi, GMF terus meningkatkan pendapatan dari pelanggan-pelanggan sehingga rasio pendapatan dari non Garuda Indonesia Group lebih besar dalam kurun waktu 3 tahun mendatang.

IPO Terkait dengan IPO, perolehan dana yang berhasil dikumpulkan dari aksi korporasi ini adalah senilai US$83,5 Juta atau senilai Rp. 1,129 Triliun. Sebesar 60% dana IPO ini akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi GMF, 25% untuk modal kerja dan sisanya untuk refinancing.

Pada tahun 2017 ini, alokasi penggunaan dana IPO untuk pembiayaan modal kerja dan refinancing, serta sebagian untuk belanja modal. Di tahun 2018 dana IPO akan dikonsentrasikan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan kapabilitas, kapasitas dan inisiatif inorganik perseroan. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...