google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mega Capital | 4 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mega Capital | 4 Oktober 2017

IHSG Cetak Rekor Baru di Level 5,939.* Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil catatkan penguatan dan ditutup di level tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup menguat +0.43% di level 5,939. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang +1.50% dan aneka industri +0.81%. Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing turun (1.14%) dan (0.20%). Investor asing catatkan net sell sebesar IDR238.5 miliar sepanjang perdagangan atau IDR12.6 triliun di tahun 2017. IHSG menguat saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat, di antaranya indeks SE Thailand +0.03%, indeks PSEi Filipina +0.69%, dan indeks FTSE Malay KLCI +0.28%.  Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura melemah (0.64%). Kuatnya data ekonomi pada sejumlah negara maju serta prospek pemangkasan pajak di Amerika Serikat (AS) mendorong kepercayaan terhadap perekonomian global.

Tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street kembali catatkan rekor. Selama dua hari berturut-turut Wall Street menguat, kali ini dibantu performa perusahaan penerbangan dan produsen mobil. Pada akhir perdagangan, indeks DJIA ditutup menguat +0.37% di level 22,642. Indeks Nasdaq Composite naik +0.23% di level 6,532, sedangkan indeks S&P 500 berakhir catatkan kenaikan +0.22% di posisi 2,535. Sejumlah produsen mobil kenamaan membukukan jumlah penjualan kendaraan baru yang lebih tinggi di AS, saat para konsumen pada wilayah yang terdampak badai memburu mobil baru untuk menggantikan mobil mereka yang rusak karena banjir. Saham General Motors menguat +3.1% sekaligus mencapai rekor tertinggi yang tercatat dalam satu hari, sementara saham Ford naik +2.1%. Sementara itu, saham maskapai penerbangan Delta Air Lines naik +6.6% setelah melaporkan metrik kargonya naik +9.4% dan diikuti saham United Continental yang menguat +6.1%.


• Produksi Migas MEDC Naik 40.4%
• BELL Ingin Menaikkan Porsi Ekspor Menjadi 30%
• Laba SILO Turun 61.28%
• GIAA Beri Pinjaman USD 15 Juta ke Citilink
• MTDL Incar Laba Bersih +8.76% di 2017
• Revenue TOWR Diprediksi Meningkat
 
                      
8:24:09  
IHSG 5939.453  (0.43%)  
Nikkei 20614.07  (1.05%)  
Hangseng 28173.21  (2.25%)  
FTSE 100 7468.11  (0.39%)  
Xetra Dax 12902.65  (0%)  
Dow Jones 22641.67  (0.37%)  
Nasdaq 6531.714  (0.23%)  
S&P 500 2534.58  (0.22%)  
  
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5,920-5,960)  
  
Oil Price USD/barel 56 (-0.61%)  
Gold Price USD/Ounce 1273.46  (0.3%)  
Nickel-LME (US$/ton) 10532.5  (2.21%)  
Tin-LME (US$/ton) 20954  (0.54%)  
CPO Malaysia (RM/ton) 2704  (0.56%)  
Coal EUR (US$/ton) 89.8  (0.56%)  
Coal NWC (US$/ton) 93.65  (1.24%)  
Exchange Rate (Rp/US$) 13543  (-0.354%)  
Telkom (TLK) 4655  
  
Trading Ideas (disclaimer):  
B o Break: ASII, TP 8,200-8,325, SL 7,925  
Trd. Buy: INCO, TP 2,850-2,925, SL 2,680  
Trd. Buy: MIKA, TP 2,260-2,290, SL 2,100  
Spec.Buy: PTBA, TP 11,050-11,300, SL 10,375  
Spec.Buy: EXCL, TP 3,760, SL 3,580 
         
©PT. Mega Capital Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...