google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BNGA | 2 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BNGA | 2 November 2017

Setelah bertahan diatas garis MA 200, saham BNGA berhasil rebound dari support uptrend jangka panjangnya. Saat ini BNGA berpotensi melanjutkan kenaikannya setelah mampu melewati resisten konsolidasinya dikisaran 1255. Penembusan resisten tersebut juga disertai dengan meningkatnya volume secara signifikan, sehingga menunjukan besarnya dorongan buyer untuk mengakumulasi saham ini. Indikator teknikal MACD yang mulai bergerak naik, diharapkan dapat kembali cross up keatas centreline. Dari kondisi teknikal tersebut, menunjukan bahwa saham BNGA cenderung bergerak positif. Target tedekat menguji downtrend resisten di kisaran 1300-1330. Apabila kenaikan saham ini berlanjut, maka BNGA akan menuju target berikutnya dikisaran 1420-1440 lagi.

Sentimen positif yang mendorong saham ini adalah dimasukannya kembali BNGA kedalam marginable stock, sehingga membuat saham ini diburu oleh investor dan meningkatkan volume transaksi hingga mengalami kenaikan tajam. Selain itu BNGA juga baru saja merilis kinerja hingga periode 30 September 2017, dimana laba bersih mengalami kenaikan sebesar 69,15% menjadi Rp 2,19 triliun dari laba Rp 1,29 triliun periode yang sama tahun lalu. Bahkan sejak tahun 2015, kinerja BNGA selalu meningkat dan terus bertumbuh.

Dengan membaiknya kinerja BNGA secara fundamental, maka saham ini masih menarik untuk diakumulasi. Terutama mengingat bahwa BNGA satu-satunya BANK BUKU 4 yang kinerjanya masih dibawah 1x nilai buku. Saat ini nilai buku BNGA sebesar 1421/lembar saham.

Rekomendasi:
Hold bagi yang telah membeli di harga kisaran 1210-1225. Batasi resiko apabila turun dan gagal bertahan di 1190.

StepTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...