google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMBR | 6 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMBR | 6 November 2017

Semen Baturaja mencatat mengalami pertumbuhan melebihi rata-rata nasional industri semen pada kuartal ketiga 2017 yakni 2,7 persen dari 1,5 persen.

Direktur PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi di Palembang, Sabtu, mengatakan, pencapaian positif ini tidak lepas dari mulai beroperasinya Pabrik Baturaja II sejak 1 September 2017.

Pabrik baru telah memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 1,85 juta ton sehingga total kapasitas produksi Semen Baturaja yang ada saat ini mencapai 3,85 juta ton semen.

"Berdasarkan capaian itu, Semen Baturaja menjadi perusahaan semen yang membukukan kinerja paling baik di industri semen Tanah Air," kata dia.

SMBR membukukan pendapatan sebesar Rp999,6 miliar sembilan bulan. Pada September membukukan penjualan sebesar 180.015 ton atau tumbuh 11 persen, sedangkan secara kumulatif, penjualan semen SMBR sampai dengan September sebesar 1.165.116 ton atau tumbuh sebesar 4 persen, jika dibandingkan tahun lalu.

Kenaikan volume penjualan menjaga profitabilitas SMBR yang masih relatif stabil.

Menurut Rahmad Pribadi, kehadiran Pabrik Baturaja II menjadi pembeda SMBR dibanding pemain besar lain karena dengan keunggulan teknologi pabrik baru.

SMBR bisa maintain COGS ton sehingga laba kotor masih bertahan sebesar Rp331,6 miliar, relatif sama seperti tahun lalu dan jauh lebih baik dari kinerja laba kotor industri yang mengalami koreksi sebesar 21 persen.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...