google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham DEWA | 23 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham DEWA | 23 Desember 2017

Berita Saham DEWA

PT Darma Henwa Tbk (DEWA), mengincar pertumbuhan pendapatan pada 2018 sebanyak 71% menjadi US$406,6 juta, sehingga laba kotor perseroan di tahun depan bisa mencapai US$38,4 juta atau naik 18%.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk, Faisal Firdaus dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Jum.at.

"Kami optimistis bisa meningkatkan produksi di 2018, karena ada penambahan fleet produksi di seluruh proyek, baik yang dilakukan sendiri melalui perbaikan alat produksi maupun penambahan kapasitas produksi dari subkontraktor," tambah dia.

Faisal juga memoroyeksikan, EBITDA perseroan di 2018 akan meningkat 178% menjadi US$90,6 juta.

Sementara itu, menurut dia, pada tahun ini pendapatan perseroan menurun sebesar 8% dibanding perolehan di 2016 menjadi US$238,2 juta. Penurunan pendapatan ini lantaran perlambatan produksi batubara di Bengalon.

Faisal menyatakan kalau saat ini perseroan mencatat ada beberapa proyek potensial yang akan digarap pada tahun depan, yakni penambangan mineral seng (Zn) di Dairi Sumatera Utara yang dimiliki PT Dairi Prima Mineral dengan nilai kontrak diestimasikan sekitar US$60 juta-70 juta.

Selain itu, menurut Faisal, proyek penambangan tembaga dan emas di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo yang dimiliki PT Gorontalo Minerals dengan lingkup pekerjaan road construction 12 kilometer.

Dan, proyek penambangan emas di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan yang dimiliki oleh PT Citra Palu Minerals dengan lingkup pekerjaan road construction dan surface preparation. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...