google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MARKET REVIEW dan PROYEKSI INDUSTRI | 8 Desember 2017 Langsung ke konten utama

MARKET REVIEW dan PROYEKSI INDUSTRI | 8 Desember 2017

MARKET REVIEW DAN PROYEKSI INDUSTRI

Market Global di US ditutup menguat serempak ketiga index nya setelah saham saham teknologi kembali menguat tiga hari berturut turut. Rencana pengembangan infrastruktur di era Donald Trump juga membuat saham kelompok Materials (Basic Industry) menguat tajam. Market masih menunggu petunjuk mengenai pembahasan reformasi pajak di Kongres yang berjalan. Selain itu data tenaga kerja bulan November menjadi yg akan dirilis hari Jumat menjadi petunjuk apakah pasar dapat par dengan harapan analis penambahan 200,000 pekerjaan.

Dari pasar komoditas, kebanyakan harga Metal dan Energi menguat kecuali emas, sedangkan komoditas perkebunan cenderung terkoreksi. Minyak, Batubara, Nikel dan Timah ada penguatan sehingga bisa menjadi katalis untuk saham saham MINING yang sudah terkoreksi cukup dalam untuk mengalami technical rebound hari ini.

Index kemarin ditutup melemah dengan volume dibawah rata rata. Masih dalam rentang area sideways 6050-5952. Dalam kondisi sideways seperti ini lakukan selektif trading pada saham saham yang masih uptrend atau baru saja memantul dari support nya. Waspada terhadap saham saham yang sedang window dressing seperti #SMBR #NIKL #KAEF #INAF yang bergerak sangat volatile dalam 3 hari perdagangan terakhir dan masuk dalam kategori

Index masih berpeluang melemah uji area support 5990-5952 yang masih dalam rentang sidewaysnya 6050-5952. Kelompok saham BASICIND bisa menjadi perhatian utama hari ini disamping saham saham CONSUMER dan PROPERTY. Ada peluang juga sebagian saham MINING untuk Tech Rebound mengikuti pergerakan komoditasnya atau memantul dari support kuatnya.

by TETRA | TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...