Analisa Saham TBLA | 6 Februari 2018

Analisa Saham TBLA

Ciptadana Sekuritas on Tunas Baru Lampung (TBLA) 01/29/2018
Promising growth

-  Kawasan perkebunan tebu Tunas Baru Lampung (TBLA) terus berkembang dengan pesat dari 540 ha pada tahun 2012 menjadi mendekati 10,2 k ha yang ditanam pada tahun 2017. Kami memperkirakan bahwa pada akhir 2018, luas tanam harus mendekati 11k ha dan menghasilkan sekitar 770 k ton tebu. Kami memperkirakan sekitar 77k ton berasal dari pembelian pihak ke-3 untuk memasok kapasitas pabrik tebu 1.2mn ton / annum sehingga menghasilkan total 847k ton tebu olahan pada tahun 2018.

-  Indonesia diperkirakan mengimpor sekitar 2,5 sampai 3 juta ton gula setiap tahun untuk memenuhi kesenjangan antara produksi dan konsumsi gula nasional sehingga membuat harga jual gula dalam negeri yang tinggi. Dengan utilitas pabrik gula 50% saat ini, TBLA menghabiskan Rp7.000 dari setiap kilogram gula rafinasi yang diproduksi di pabrik mereka, menjanjikan margin kotor 44% dari harga eceran yang disarankan saat ini sebesar Rp12.500 / kg. Proporsi segmen gula meningkat sebesar 5% menjadi 36% pada 9M17, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

-  Valuasi: BUY dengan TP Rp1,510