google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BEKS | 2 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BEKS | 2 Februari 2018

Berita Saham BEKS

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menjajaki potensi kelautan dan perikanan di wilayah Provinsi Banten untuk bekerja sama dalam berbagai hal seperti pemberian bantuan permodalan.

Komitmen Bank Banten merangkul pelaku di sektor kelautan dan perikanan itu diwujudkannya melalui Focus Group Discussion FGD) dengan tema "Menggalang Sinergi dalam Meningkatkan Potensi Sumber Daya Kelautan & Perikanan Provinsi Banten" yang dilaksanakan di Serang, Kamis.

Hadir dalam diskusi tersebut Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain, beserta jajaran Direksi Bank Banten dan Dewan Komisaris Bank Banten, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Suyitno dan narasumber dari sejumlah organisasi.

Diskusi yang membahas mengenai peningkatan potensi sumber daya kelautan & perikanan tersebut juga mengundang beberapa narasumber dari PT Perikanan Nusantara (Persero), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Kantor Regional I DKI Jakarta dan Banten, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik Provinsi Banten, DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banten, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten, Asuransi Jasindo, serta Jaja Jarkasih selaku Direktur Bank Banten.

"Tujuan utama diadakannya FGD ini adalah mencari solusi guna memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan Provinsi Banten. Luas laut Indonesia sendiri mencapai dua pertiga dari luas wilayah Republik Indonesia, namun belum mencerminkan kesejahteraan nelayan," katanya.

Oleh karena itu, kami berharap bisa membantu memberdayakan nelayan melalui kemudahan layanan perbankan dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten serta para pemangku kepentingan yang berperan penting pada sektor kelautan dan perikanan, sehingga dapat berperan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, kata Fahmi.

Fahmi mengatakan Bank Banten saat ini telah menjalin kerja sama dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang salah satu misinya adalah mewujudkan kedaulatan pangan di bidang perikanan.

Salah satu misi Bank Banten yakni mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten, juga diharapkan dapat bersinergi dengan salah satu misi Provinsi Banten yakni meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Pada 2016, di wilayah Banten terdapat 1.200 Unit Pengolahan Ikan (UPI) dengan mayoritas pengolahan dengan metode pengeringan dan penggaraman, namun belum ada UPI dengan kegiatan pembekuan.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...