google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MTDL | 19 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham MTDL | 19 Februari 2018

Berita Saham MTDL

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mengumumkan dua anak usahanya, yakni PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) dan PT Packet Systems Indonesia (PSI) akhirnya resmi digabungkan (merger).

Penggabungan dua perusahaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Penggabungan yang dilakukan pada tanggal 15 Februari 2018 lalu.

Dalam penggabungan usaha ini, LMI merupakan perusahaan yang digabungkan ke dalam PSI. Dengan demikian segala aset dan kewajiban LMI secara hukum menjadi milik perusahaan yang menerima penggabungan (PSI).

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, Corporate Secretary MTDL, Randy Kartadinata mengatakan dengan adanya penggabungan usaha ini diharapkan akan tercipta bisnis yang lebih efisien dan kuat.

"Kami berharap dengan penggabungan ini, diharapkan akan menciptakan suatu sinergi yang dapat memperkuat, mengefektifkan serta mengefisienkan penggunaan sumber daya, struktur modal dan sumber keuangan PSI sehingga dapat meningkatkan daya saing," ujarnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa dengan penggabungan ini maka perseroan akan dapat lebih memperluas ruang lingkup usaha di bidang teknologi informasi, khususnya di bidang Broadband Network dan Infrastructure System Integration.

Perlu diketahui, LMI merupakan perusahaan yang sahamnya sebesar 49% dimiliki oleh perseroan, sementara PSI adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan sebesar 14,116%.

Usai proses merger dua perusahaan berjalan mulus, kini perseroan hanya memiliki saham di PSI, namun jumlahnya mengalami kenaikan dari sebelumnya sebanyak 35.290 lembar saham (14,116%) kini menjadi sebanyak 62.730 lembar saham (20,50%). (end)

source:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...