google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SIMP | 28 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham SIMP | 28 Februari 2018

Berita Saham SIMP

Penjualan Grup Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) naik 9% y-o-y menjadi Rp15,83 triliun seiring meningkatnya kontribusi penjualan dari Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.

Laba bruto relatif tetap pada FY2017 sebesar Rp3,42 triliun seiring kenaikan penjualan yang sebagian diimbangi oleh kenaikan biaya produksi terutama kenaikan aplikasi pupuk serta kontribusi komoditas gula yang lebih rendah.

Kenaikan biaya produksi serta turunnya penghasilan operasi lain seiring pengakuan one-off atas penyelesaian klaim pada FY2016 turut menyumbang penurunan laba usaha pada FY2017 sebesar 11% y-o-y menjadi Rp1,82 triliun.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Grup SIMP pada FY2017 turun 5% y-o-y menjadi Rp512 miliar terutama seiring penurunan laba usaha yang sebagian diimbangi oleh penurunan beban pajak penghasilan.

Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP, mengatakan, pada FY2017, Grup SIMP mencatat kenaikan produksi produk sawit meskipun ada perlambatan di kuartal keempat tahun 2017. Sepanjang tahun 2017.

"Kami mencatat peningkatan Lahan Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit dari Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) sekitar 9.000 hektar," katanya.

Seiring peningkatan lahan TM kelapa sawit tersebut, kami meningkatkan total kapasitas pengolahan kelapa sawit dengan membangun 2 pabrik kelapa sawit baru yang selesai pada tahun 2017 serta satu pabrik lainnya yang diperkirakan selesai pada tahun 2019. Kami juga melakukan ekspansi pada pabrik penyulingan CPO di Surabaya berkapasitas 300 ribu ton per tahun yang diperkirakan selesai pada kuartal pertama tahun 2018 untuk memenuhi peningkatan permintaan.. (end)

sumber:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...