google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SahamProfit | 1 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SahamProfit | 1 Februari 2018

Rekomendasi Saham SahamProfit

Koreksi IHSG 30 Jan 2018 sebesar -1.57% masih Wajar. Hari ini, 31 Jan 2018, IHSG mampu Rebound, dengan Volume di atas Rata-Rata 5 harinya.

Konstruksi BUMN akan melanjutkan kenaikannya.

Beberapa saham yang sebelumnya ikut terkoreksi karena sentimen Koreksi sesaat IHSG, hari ini Rebound kembali.

AALI hari ini cukup menarik dengan Volume yang di atas rata-rata 5 hari dan harga bertahan di atas 12700 sudah cukup untuk mengkonfirmasi 12700 sebagai Bottom Saat ini. Trading Range 12700-14700.

ASII juga rebound cukup bagus, dengan Trading Range sekarang di sekitar 8400-8600, 8600-8800.

Saham-saham dalam Panin Group seperti PNIN, PNLF, PNBN, PNBS hari ini masih naik tinggi.
Yang sudah punya sahamnya tinggal pasang Trailing Stop saja, yang belum punya, ada baiknya menunggu Koreksi. Jangan terjebak di Euphoria Kenaikan.

Trading Range SSIA saat ini ada di 510-570, 570-610, 610-660, 660-710. Fluktuasi pergerakan harga saham ini masih tinggi, tetapi selama di atas 510, potensial kenaikan saham ini ke 710 masih cukup lebar.

BSDE, SMRA masih cukup bagus. CTRA 1400-1500, 1500-1700.

ERAA kembali ke atas 830+ dengan Target Price Terdekat 900 dan 1000.

Banking yang sudah cukup aman untuk Buy/Buy Back, BBTN, BMRI dan BBCA. Berdasarkan Andrews’ Pitchfork di bawah ini, koreksi BBRI sudah terbatas dalam 1-2 hari ini. BJTM masih hold, BJBR masih di range 2200-2400

Boleh perhatikan juga SMGR, dan INTP
ICBP 8600-8900, KLBF cukup menarik 1600-1700, 1700-1800.

KAEF sideways di 2400-2560, Break Out ke atas 2560 peluang naik ke 2800++, perhatikan juga Volumenya.

PGAS naik kembali ke atas 2560, menguji Resistance 2700. Jika berhasil break out 2700, TP terdekat 3000. Bagi yang tidak mau mengambil Resiko, ada baiknya menunggu hasil laporan Keuangan Full Year 2017.

ANTM masih Konsolidasi wajar. ADRO selama di atas 2350 masih cukup bagus.

SCMA masih bagus, 2600-2800.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...