google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SahamProfit | 14 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SahamProfit | 14 Maret 2018

Rekomendasi Saham 14 Maret 2018:

Disclaimer: Rekomendasi Saham di bawah ini di berikan di luar tanggung jawab penulis. Segala Keuntungan atau Kerugian ada di tangan Pembaca Sendiri. Tetap Sabar dan Disiplin baik dalam Trading maupun Investing. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang di timbulkan oleh pembaca karena membaca ulasan di bawah ini.

  1. Tekanan paling dalam terhadap IHSG mulai awal Maret 2018 adalah karena tekanan koreksi dari saham-saham Sektor CONSUMER, seperti HMSP, UNVR, GGRM, ICBP, INDF dan KLBF. Semoga sampai akhir minggu ini selesai koreksinya.
  2. SCMA hari ini berhasil rebound kembali ke 2800+, Target Price berikutnya di 3000 dan 3100
  3. SRIL hari ini berhasil rebound ke 352+, sayangnya tidak berhasil di tutup di atas 352. Jika bertahan di atas 352+, Target Price terdekat 406
  4. ACES sudah capai Target Rekomendasi 1425, Selamat. Yang belum punya, tunggu koreksi dulu.
  5. PNBS masih naik hari ini, pasang Trailing Stop 88 bagi yang sudah Buy, bagi yang belum, ada baiknya tunggu koreksi saja. Trading Range berikutnya 100-112.
  6. BBRI, BBTN masih hold. CPIN 3420-3670.
  7. Waspada terhadap MINING jika gagal bertahan di atas 1920+, kemungkinan besar akan melanjutkan koreksinya ke 1770
  8. Tekanan eksternal IHSG seperti trend naik kurs USD/IDR cukup besar, tetap Sabar dan Disiplin.
source:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...