google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham JSMR | 12 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham JSMR | 12 April 2018

IQPlus, (12/04) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan perangkat pembayaran bergerak (mobile reader) yang dapat memudahkan pengguna jalan dalam melakukan transaksi pembayaran tol terutama saat mudik Lebaran nanti.

Dalam kunjungan media di Kantor Jasa Marga, Cikarang, Rabu (11/4), General Manager Jasa Marga Cabang Cikampek Raddy R. Lukman, mengatakan khusus di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, ada 10 unit mobil reader (arah Cikampek) dan 15 unit (pada gerbang arah Jakarta) yang akan difungsikan.

"Perangkat pembayaran bergerak untuk di gerbang tol kita tambah menjadi 10, di 'exit' ada 15 ke arah Jakarta. Walaupun kita tahu Gerbang Cikarang Utama sudah aman untuk jumlah gate yang dibuka, tapi ini antisipasi," kata Raddy.

Ia menjelaskan mekanisme penggunaan mobile reader, yakni petugas melakukan jemput kendaraan untuk menempelkan kartu elektronik atau e-Toll Card pengguna jalan.

Penggunaan perangkat ini tentunya dapat mengurai kemacetan jika terjadi penumpukan antrean pada gerbang masuk dan keluar tol.

Upaya lainnya yang dilakukan Jasa Marga dalam mempermudah layanan transaksi tol adalah penambahan mesin "top up" tunai yang saat ini baru terdapat 2 unit di GT Cikarang Utama. Rencananya, perseroan akan menambah lima mesin top up tunai.

"Top up tunai ini gunanya untuk memperkecil gangguan karena pengguna jalan yang kekurangan saldo. Oleh sebab itu, kami sarankan pengguna jalan untuk cek saldo sebelum berangkat," kata Raddy.

Selain lewat tunai, top up juga dapat dilakukan menggunakan kartu debit. Petugas pun sudah menyiapkan mesin EDC untuk penambahan saldo e-Toll Card.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...