google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham JSMR | 13 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham JSMR | 13 April 2018

PT Jasa Marga (Persero) berencana menggunakan unit mobile reader untuk mempercepat transaksi tol di tiap gerbang tol yang padat saat arus mudik Lebaran 2018. Petugas nantinya akan membawa mobile reader dengan sistem jemput bola ke pengendara yang antre memasuki gerbang tol sehingga proses transaksi tidak perlu terpusat di gerbang tol. "25 unit mobile reader kami siapkan," kata Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).

Desy menjelaskan, dari total 25 unit mobile reader yang disiapkan, 7 di antaranya akan ditempatkan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Kemudian 3 unit di GT Cikarang Barat, 5 unit di GT Pasteur, 5 unit di GT Cileunyi, 2 unit di GT Manyaran, dan 3 unit di GT Kamal 1. Selain mempersiapkan mobile reader, Jasa Marga akan memaksimalkan gardu tol yang ada untuk memperlancar arus kendaraan baik saat mudik maupun balik.

 Adapun selain penanganan terhadap GT, Jasa Marga juga akan menyiapkan rest area temporer di tiap 10 kilometer pada jalur tol fungsional. "Ruas (tol) fungsional yang dipakai satu jalur terdiri dari dua lajur. Jalur sebelahnya yang tidak dipakai (pengendara) kami dirikan rest area temporer, dengan toilet dan tempat sholat yang lebih luas," tutur Desy. Pihaknya turut mengantisipasi potensi kepadatan di tiap-tiap rest area agar kejadian saat mudik tahun lalu tidak terulang. Antisipasi kepadatan dilakukan dengan memperbaiki manajemen serta flow masuk dan keluar kendaraan dari tiap rest area.

KOMPAS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...