google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UOB Kayhian | 20 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UOB Kayhian | 20 April 2018

IHSG: 6355.90

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah tipis karena aksi jual yang terjadi pada saham sektor teknologi dan sentimen negatif cenderung meningkatnya yield obligasi AS. Saham-saham sektor teknologi melemah akibat imbas melemahnya Apple Inc dan saham-saham semikonduktor menyusul warning dari Taiwan Semiconductor Manufacturing yang memperkirakan pendapatan 2Q18 akan dibawah ekspektasi analis. Sementara itu, yield US treasury berjangka waktu 10 tahun naik menembus ke tas 2.9% akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa inflasi AS meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan. Meningkatnya yield juga memicu turunnya harga komoditas di pasar internasional. Melemahnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sedikit sentimen negatif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan dapat kembali menguat terbatas setelah pada perdagangan kemarin ditutup positif dan membentuk candlestick bullish. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di rentang 6315-6395.

Rekomendasi Harian

 SOCI – BUY

Harga membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp264 dengan target keuntungan di level Rp282.

AKRA – BUY

Pergerakan harga semakin positif sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp5,825 dengan target keuntungan di level Rp6,200.

Berita Korporasi

TURI menganggarkan belanja modal sebesar Rp554 miliar pada tahun ini yang sebagian besar digunakan untuk memperbaharui fleet management bisnis rental kendaraan perseroan.

KAEF menganggarkan dana sebesar Rp2.3 triliun untuk mengakuisisi satu perusahaan farmasi dan satu rumah sakit umum.

TCID menyiapkan anggaran belanja modal tahun ini sebesar Rp200 miliar atau lebih tinggi dari tahun lalu senilai Rp140 miliar.

LEAD meraih empat kontrak baru sewa kapal penunjang kegiatan lepas pantai pada tahun ini.

BBTN: Pendapatan bunga bersih 1Q18 naik 16.2% menjadi Rp2.37 triliun vs 1Q17 sebesar Rp2.04 triliun. Laba bersih 1Q18 naik 15.13% menjadi sebesar Rp684 miliar vs 1Q17 sebesar Rp594 miliar.

GIAA membiayai kembali (refinancing utang) dua obligasinya yaitu sebesar US$500 juta dan Rp2 triliun.

MAPI akan melepas saham anak usahanya, PT MAP Aktif Adiperkasa melalui penawaran umum saham perdana (IPO).

Ekonomi RI: Rapat Dewan Gubernur BI kemarin memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate di level 4.25%. BI juga menahan suku bunga deposito facility and lending facility masing-masing di level 3.5% dan 5%.

Info lengkap baca UOBKH retail monitor

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...