google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | 7 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | 7 Mei 2018

Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih rentan untuk melanjutkan tren penurunan, setelah sepanjang akhir pekan kemarin berada di zona negatif yang ditutup pada level 5.792.


Kepala Riset PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, penurunan IHSG akhir pekan kemarin sebesar 1,13 persen lebih rendah dari pelemahan sebelumnya sebesar 2,55 persen.
"Saat ini pergerakan IHSG di bawah kisaran support 5.795-5.812. Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5.754-5.768 dan resisten 5.812-5.823," kata Reza di Jakarta, Senin (7/5).
Dia mengatakan, masih adanya kekhawatian berlebihan pelaku pasar akan membuat IHSG tetap berada dalam tren penurunan. "Pergerakan sejumlah bursa saham Asia juga belum cukup mendukung," ucapnya.
Namun, lanjut Reza, diharapkan kekhawatiran berlebihan tersebut berkurang, sehingga pelaku pasar dapat memanfaatkan pelemahan yang ada untuk kembali melakukan aksi beli, agar bisa menahan pelemahan yang lebih dalam.
"Diharapkan sentimen yang ada mampu membuat IHSG menemukan momentum kenaikan kembali. Tetap waspadai sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG melemah," tutur Reza.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang masih rentan mengalami proses penurunan bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi lima saham berikut:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR)
2. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS)
5. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). (Budi/ef)
INdopremier

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...