google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 17 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 17 Mei 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 17 Mei 2018*

Tercatat 230 saham menguat dan 155 saham melemah. *IHSG -25.54 poin (-0.43%) ke level 5.815,92*, dan *LQ-45 -8,56 poin (-0.91%) ke level 926,90*.

*Sectoral Return :*
- Agri +0,58%
- Mining +1,64%
- Basic-Ind -0,26%
- Misc-Ind -1,80%
- Consumer -1,02%
- Property +0,99%
- Infrastructure +0,75%
- Finance -1,41%
- Trade +0,62%

Investor asing *net  sell senilai Rp 642,40 Milyar*.

*USD/IDR -39 poin (-0,28%)* terhadap Rupiah di angka 14.058.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SMBR ditutup menguat Rp 70 (+2,02%) ke level Rp 3.530*. PT Semen Baturaja Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan BUMN Karya terkait penyediaan semen. Perjanjian kerja sama ini dilakukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Tadi kita menandatangani kerjasama dengan BUMN Karya, BUMN Pelabuhan dan Jamkrindo dan dengan intinya kita akan saling bersinergi memanfaatkan kerja sama ini untuk mendukung konektitivitas pembangunan jalan tol pelabuhan dan seterusnya yang menggunakan semen," kata Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi, di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (17/5/2018). Dia mengatakan, dengan adanya kerja sama ini maka Semen Baturaja bisa melakukan perencanaan dengan baik. Sebab, sebelumnya kebutuhan semen baru dipenuhi ketika dibutuhkan.

- *GIAA menguat Rp 4 (+1,56%) ke level Rp 260*.  Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan melaksanakan penandatanganan kerja sama komersial codeshare dalam rangka memperkuat kerja sama jaringan (network) khususnya di wilayah domestik. Kerja sama kedua maskapai ini untuk memperkuat sinergi, mengembangkan pangsa pasar, dan meningkatkan profitabilitas. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan, kerja sama ini akan semakin memperluas jaringan penerbangan Garuda Indonesia dan memperbanyak destinasi baru khususnya di Tanah Air.

- *SMSM menguat Rp 25 (+1,80%) ke level Rp 1.410*. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2017 kepada pemegang saham pada bulan ini. Berdasarkan pengumuman di laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (16/5), SMSM akan membagikan dividen senilai Rp 12 per saham. Pembagian dividen tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu (15/5).

- *PTPP menguat Rp 90 (+4,00%) ke level Rp 2.340*.  PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menyuntik modal untuk anak usahanya, PT PP Urban (PPU). Upaya tersebut dilakukan untuk keperluan pengembangan bisnis PT PP Urban. Berdasarkan keterbukaan informasi PTPP di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan yang bertempat di Jakarta Timur itu menyatakan telah menyuntikkan modal disetor sebesar Rp 94,60 miliar kepada PP Urban pada 15 Mei 2018.

*Saham yang ditutup melemah*

- *ROTI melemah Rp 30 (-2.77%) ke level Rp 1.050*. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) bakal membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2017 kepada pemegang saham. Berdasarkan pengumuman di laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (15/5), pemilik brand Sari Roti itu akan menebar dividen senilai Rp 5,82 per saham. Tanggal terakhir perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen saham ROTI di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Mei 2018.

- *BBTN melemah Rp 30 (-1.04%) ke level Rp 2.830*. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melihat dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk valuta asing (valas) masih akan terus melambat hingga kuartal II-2018. Pada kuartal I-2018, DPK valas perbankan berdasarkan data Bank Indonesia (BI) masih melambat dengan pertumbuhan yang turun 0,5% yoy menjadi Rp 698,4 triliun. Budi Satria, Direktur BTN menjelaskan, perlambatan DPK valas ini salah satunya dapat disebabkan oleh tren pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.Di kuartal II sepertinya masih akan sama (melambat secara industri). Namun DPK valas di BTN masih sangat kecil karena produk baru, jelas Budi kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...