google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 22 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 22 Mei 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 22 Mei 2018*

Tercatat 185 saham menguat dan 205 saham melemah. *IHSG +17,26 poin (+0.30%) ke level 5.751,119*, dan *LQ-45 +4,94 poin (+0.54%) ke level 911,84*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0,45%
- Mining -1,13%
- Basic-Ind +1,01%
- Misc-Ind +5,11%
- Consumer +0,07%
- Property +0,14%
- Infrastructure +0,86%
- Finance -0,38%
- Trade +0,08%

Investor asing *net sell senilai Rp 353,94 Milyar*.

*USD/IDR –48 poin (-0,34%)* terhadap Rupiah di angka 13.142.

*Saham yang ditutup menguat*

- *JSMR ditutup menguat Rp 60 (+1.50%) ke level Rp 4.050*. Dalam memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga memastikan kesiapan sejumlah rest area atau tempat peristirahatan yang terdapat di ruas-ruas tol milik Jasa Marga ataupun kelompok usahanya. Sebagai jaminan pelayanan bagi kenyamanan para pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik lebaran, Jasa Marga telah menyediakan total 68 rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP), tempat istirahat (TI), parking bay (PB), dan tempat istirahat sementara (TIS).

- *MBAP menguat Rp 40 (+1.07%) ke level Rp 3.750*.  PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) secara aktif mencari peluang akuisisi untuk menambah cadangan tambang baru. Salah satunya dengan melakukan penyetoran modal baru sebesar 13,33% pada PT Duta Bara Utama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara terletak di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada akhir tahun lalu.

- *ASII menguat Rp 425 (+6.51%) ke level Rp 6.950*. Sektor pertambangan akan menjadi andalan PT Astra International Tbk (ASII) dalam mengarungi bisnis tahun ini. Ujung tombak lini bisnis pertambangan Grup Astra adalah PT United Tractors Tbk (UNTR). Corporate Secretary UNTR, Sara Loebis, mengungkapkan efek penguatan harga komoditas terhadap kinerja UNTR sudah terlihat sejak tahun lalu. Kini, UNTR semakin memaksimalkan perkembangan harga komoditas di pasar global tersebut. Lini kontraktor pertambangan tetap akan menjadi kontributor terbesar bagi UNTR.

*Saham yang ditutup melemah*

- *BBRI melemah Rp 40 (-1.44%) ke level Rp 2.720*. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengklarifikasi statement terkait rencana akuisisi Bank Muamalat. Direktur Utama BRI Suprajarto menyatakan, tidak pernah ada statement ingin masuk ke Bank Muamalat. "Tidak pernah melakukan kajian dan tidak ada signal apapun," kata Supra kepada Kontan.co.id, Selasa malam (21/5). BRI menekankan bahwa belum ada langkah, rencana dan action apapun yang dilakukan terkait Bank Muamalat.

- *PGAS melemah Rp 30 (-1.55%) ke level Rp 1.905*. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait dengan pembentukan subholding gas. Pembentukan subholding gas merupakan kelanjutan dari terbentuknya holding BUMN Migas. Direktur PIMR PT Pertamina (persero) Gigih Prakoso mengatakan dalam RUPSLB itu PGN akan meminta restu pemegang saham terkait nilai valuasi dan rencana akusisi Pertagas menjadi anak usaha PGN. "29 Juni ini akan ada RUPSLB perseroan, pemegang saham PGN menyetujui nilai aset Pertagas ke PGN. Ini timeline sudah semua, tinggal nunggu proses integrasi saja," jelas Gigih dalam konferensi pers Senin (21/5).

- *CPIN melemah Rp 70 (-2.04%) ke level Rp 3.360*. Kinerja emiten peternakan unggas di awal tahun ini cukup meyakinkan, tak terkecuali PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Stabilnya harga jual ayam broiler dan day old chicken (DOC) dinilai akan menjadi katalis positif bagi kinerja emiten berkode saham CPIN sepanjang tahun ini. Tengok saja laba bersih CPIN sepanjang kuartal-I 2018 yang berhasil tumbuh 59% year-on-year (yoy) menjadi Rp 996 miliar. Melonjaknya laba bersih disokong laba kotor yang juga mencatat kenaikan sebesar 41% yoy menjadi Rp 1,99 triliun dan laba operasional yang tumbuh 64% yoy menjadi Rp 1,4 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...