google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Fundamental Saham ELSA | 30 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Fundamental Saham ELSA | 30 Agustus 2018

Fundamental Saham ELSA | 30 Agustus 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia
(August 29, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

Stock Focus

PT ELNUSA Tbk (ELSA)

Company Description

ELSA merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang penyedia jasa energi, yakni jasa seismik, jasa pengeboran serta pemeliharaan lapangan migas.

ELSA terus mempersiapkan diri untuk pengembangan jasa migas terutama di sisi offshore, juga bisnis jasa non aset seperti operation and maintenance serta jasa logistik distribusi sebagai penyeimbang bisnis jasa hulu.

Financial Review

- Penjualan ELSA pada 2Q18 sebesar Rp 2,9 triliun, tercatat naik 46,5% (YoY) dibanding penjualan 2Q17 sebesar Rp 1,99 triliun.

- Laba ELSA pada 2Q18 naik 786,1% (YoY), yaitu dicatatkan sebesar Rp 127,6 miliar, dibanding laba bersih 2Q17 sebesar Rp 14,4 miliar.

Positive Sentiment

- ELSA masuk daftar LQ45 periode Agustus 2018-Januari 2019.

- Target capex perusahaan tahun 2018 sekitar Rp 600 miliar, sebagian besar digunakan untuk pembelian peralatan seismik offshore. Sepanjang semester I 2018, ELSA sudah menggunakan belanja modal sebesar Rp 344 miliar.

- ELSA menargetkan pendapatan tahun 2018 meningkat 10% hingga 15% dari tahun lalu.

- Sampai Juni 2018, perusahaan sudah mengantongi kontrak sebesar Rp 4,07 triliun. Sebagian besar kontrak didapat dari Pertamina grup seperti Pertamina EP, Pertamina gas, Pertamina hulu energi, dan Pertamina geothermal energy. Sedangkan proyek di luar Pertamina diantaranya adalah Conocophilips dan Saka Energy.

- Total carried over untuk proyek jasa minyak dan gas pada periode Januari 2018 sebesar Rp 3,94 triliun, kontrak baru di tahun ini sebesar Rp 1,14 triliun sehingga total perolehan kontrak pada periode Januari-Juni 2018 sebesar Rp 5,09 triliun. Sedangkan kontrak jasa minyak dan gas yang berakhir pada 1H18 sebesar Rp 1,01 triliun sehingga total kontrak carry forward tersisa Rp 4,07 triliun.

- Saat ini ELSA masih menggarap Blok Mahakam, Offshore North West Java (ONWJ), Sanga-sanga.

- Elnusa membidik kontrak-kontrak baru pada semester II 2018, seperti kontrak seismik sebagai pengganti pekerjaan seismik darat Papua yang sudah selesai di kuartal 1 kemarin.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...