google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Penjualan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Meroket Langsung ke konten utama

Penjualan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Meroket


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melaju kencang. Tingginya animo konsumen terhadap ponsel pintar (smartphone) diyakini akan menopang kinerja ERAA hingga akhir tahun nanti.

Tercatat, akhir Juni lalu, ERAA membukukan penjualan sebesar Rp 17,09 triliun atau naik 54,5% dibanding semester I-2017 yang Rp 11,06 triliun. Penjualan telepon seluler dan tablet ERAA melejit 63,9% di periode yang sama.

Serupa, penjualan aksesoris dan voucer fisik juga melonjak drastis. Masing-masing naik menjadi Rp 255,85 miliar dan Rp 110,56 miliar.

Alhasil, laba bersih ERAA di semester I-2018 tumbuh 212% menjadi Rp 435,12 miliar. Sebelumnya laba bersih hanya Rp 139,22 miliar di Juni 2017.

Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman menyebut, penjualan ERAA di kuartal kedua terdorong lebaran dan peluncuran produk baru, seperti Xiaomi Note 5 dan Xiaomi Red S2 serta Oppo S7.

Penyelenggaraan Jakarta Fair sejak 23 Mei hingga 1 Juli lalu juga ikut mendorong penjualan. "Gross margin ERAA di paruh pertama melebihi ekspektasi kami yaitu 9,9%," ujar Adeline, Rabu (8/8).

Paulina, analis Sinarmas Sekuritas, dalam risetnya per 3 Agustus, optimistis, kinerja positif tersebut masih terjaga seiring dengan kesuksesan penjualan smartphone unggulan ERAA, seperti Xiaomi.

Terlebih, kapasitas pabrik perakitan ponsel yang dimiliki PT Sat Nusapersada Tbk akan diperluas untuk memenuhi banjir permintaan Xiaomi.

Dengan demikian, hari perakitan Xiaomi yang saat ini 10 hari akan menjadi lebih singkat. "Sehingga ERAA dapat memenuhi kebutuhan pasar dan mendorong penjualan lebih tinggi," papar Paulina.

Mengutip riset Statcounter, Paulina menyebut, pangsa pasar Xiaomi dan Oppo meningkat sepanjang paruh pertama 2018 dari 11% jadi 18,5%. Sementara, Samsung masih memimpin pangsa pasar, namun cenderung turun menjadi 27,3% dari sebelumnya 30,4%.

Tambah toko

Kendati demikian, Adeline mencermati potensi turunnya pertumbuhan margin ERAA seiring dengan membesarnya porsi penjualan Xiaomi. Ia menghitung pertumbuhan margin di akhir tahun hanya 9,5%, lebih rendah dari capaian di pertengahan tahun. "Biar bagaimana pun harga ponsel Xiaomi jauh lebih rendah dari Samsung atau Apple, sehingga growth margin berisiko turun," kata dia.

Selain itu, Adeline juga memperkirakan biaya operasi ERAA berpotensi terkerek seiring dengan rencananya menggenjot toko baru. Hingga akhir tahun, ERAA memang menargetkan dapat membuka sekitar 250 toko baru. Sebagian besar merupakan toko dengan format multi merek, yakni Erafone. Ada juga toko mono-brand, seperti Samsung Experience Store, iBox, maupun Mi-Store.

Karena itu, Paulina memperkirakan ERAA mampu membukukan pendapatan Rp 31,34 triliun hingga akhir 2018. Sementara, laba bersih mencapai Rp 735 miliar.

Paulina merekomendasikan beli saham ERAA dengan target harga Rp 4.000, yang mencerminkan PER 15,4 kali. Adeline pun menyarankan beli ERAA dengan target harga Rp 3.500 per saham.

Sementara, analis Yuanta Securities Investment Lucky Ariesandi memberi rekomendasi tahan saham ERAA. Ia mematok target harga ERAA di Rp 3.050 per saham.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...