google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kenapa Harus Hold Saham SIDO 2018 ? Langsung ke konten utama

Kenapa Harus Hold Saham SIDO 2018 ?


OSO Sekurtitas merekomendasikan koleksi dan hold saham PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan fair value senilai 925 dan potential upside sebesar 8,82%.

Mengutip publikasi riset OSO Sekuritas yang diterima Bisnis.com pagi ini,  laba bersih SIDO per Juni naik 16,8% menjadi Rp291 milliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan itu, seiring dengan keberhasilan SIDO dalam meningkatkan penjualan menjadi Rp1,27 triliun serta meningkatkan efisiensi fasilitas produksi ekstraksi. Kontribusi terbesar penjualan disokong oleh lini herbal dan suplemen yakni sebesar 7,4%.

OSO meyakini target peroleh laba tahun ini yang lebih tinggi dibanding tahun 2017 didukung dengan adanya usaha SIDO dalam memperluas penjualan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Raihan laba bersih SIDO tahun ini diyakini mampu melebihi dari Rp 600 milliar. Angka ini tentunya lebih tinggi dibanding dengan perolehan laba bersih tahun 2017 lalu yang sebesar Rp533,79 milliar," demikian tulis riset OSO, Rabu (5/9/2018).

Selain itu, realisasi belanja modal (capital expenditure) SIDO hingga semester I/2018 mencapai 54,43% atau sekitar Rp 163,3 miliar dari total dana yang dialokasikan sepanjang tahun 2018 sebesar Rp300 miliar.

Sementara itu, pelemahan mata uang dalam negeri tidak akan berpengaruh signifikan terhadap bisnis SIDO. Tahun 2018 SIDO optimistis bisnisnya tidak akan terlalu terganggu oleh pelemahan mata uang rupiah yang terjadi saat ini.

Hal ini mengingat bahwa 95% dari penjualan produk SIDO merupakan penjualan di dalam negeri, sementara untuk penjualan di luar negeri hanya 5% di mana salah satu negara yang menjadi tujuannya adalah Nigeria.

Optimisme juga didukung dengan upaya SIDO yang telah mengeluarkan produk baru Tolak Angin dan Tolak Linu yakni berbentuk soft capsule, di mana produk tersebut merupakan yang pertama dan menjadi harapan SIDO untuk bisa memperluas segmentasi pasar. Selain itu, saat ini SIDO telah membangun pabrik soft capsule di Semarang, dengan nilai investasi mencapai Rp15 milliar.

"Oleh karena itu, kami memberikan rekomendasi HOLD untuk kode saham SIDO dengan fair value senilai Rp925, dan potential upside sebesar 8.82%. Dasar perhitungan menggunakan metode valuasi yaitu DCF (Discounted Cash Flow) menggunakan asumsi terminal growth sebesar 4% dan WACC 9.5%," demikian riset OSO.
http://market.bisnis.com/read/20180905/192/835248/mengintip-fundamental-saham-industri-jamu-sido

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...